Berita Banda Aceh

Sepuluh Gelandangan dan Anak Punk Diamankan dari Sejumlah Lokasi di Banda Aceh

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah Kamis (19/8/2021) menyampaikan, selama dua hari terakhir petugasnya sudah mengamankan sekitar sepuluh...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Sepuluh gelandangan dan anak punk diamankan dari sejumlah lokasi di Banda Aceh dalam dua hari terakhir. 

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah kepada Serambinews.com, Kamis (19/8/2021) menyampaikan, selama dua hari terakhir petugasnya sudah mengamankan sekitar sepuluh gelandangan dan anak punk.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam dua hari terakhir, Satpol PP dan WH Banda Aceh berhasil menertibkan sekitar sepuluh gelandangan dan anak punk di sejumlah lokasi dalam kota Banda Aceh.

Selama ini, para anak punk itu masuk ke Banda Aceh dengan Vespa modifikasi.

Mereka menginap di area pertokoan, SPBU, hingga taman kota.

Kondisi itu membuat warga lainnya merasa kurang nyaman.

Bahkan, disebutkan, jika anak punk sering meminta-minta kepada warga yang melintas di sekitar mereka.

Karena alasan itu, akhirnya pihak Satpol PP dan WH Banda Aceh mengambil langkah penindakan.

Baca juga: Kota Langsa Mulai Ramai Didatangi Anak Punk

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah kepada Serambinews.com, Kamis (19/8/2021) menyampaikan, selama dua hari terakhir petugasnya sudah mengamankan sekitar sepuluh gelandangan dan anak punk.

Mereka diamankan di Jalan Kartini Peunayong, Dekat SPBU Simpang Jak, hingga Kompleks Pelabuhan Ulee Lheue.

Setelah diamankan dan diberi pengarahan, selanjutnya para anak punk itu diminta meninggalkan kota Banda Aceh, dengan dikawal petugas.

Menurut Ardiansyah, keberadaan anak punk ini sudah menggangu kenyamanan warga lainnya.

Karena di Banda Aceh, mereka biasanya tidur dan menempati tempat secara sembarangan, misalnya di kawasan pertokoan, SPBU, hingga pelabuhan.

Bahkan, kata mantan Camat Meuraxa ini, mereka mendapatkan laporan jika anak punk ini sering meminta-minta yang kepada warga yang melintas dekat mereka.

Dengan dalih, bantuan BBM dan uang makan mereka selama melakukan touring dengan Vespa

"Ada sepuluh orang yang kita amankan, mereka berpenampilan seperti anak punk, setelah mereka kita amankan, kita minta mereka meninggalkan Banda Aceh," ujar Ardiansyah.

Menurutnya, pihaknya akan terus ditertibkan, sebagai upaya ketertiban dan ketentraman warga kota. (*)

Baca juga: Petugas Dinsos Lhokseumawe Razia Gepeng, Lima Gelandangan dan Pengemis Diangkut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved