Video Viral

Beredar Video Tragis Korban Kecelakaan di Puncak Geurutee, Begini Tanggapan Kasat Lantas Aceh Jaya

Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, telihat sebuah kecelakaan yang cukup mengerikan dimana kepala korban kecelakaan terbelah dan sedang dal

Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Kendaraan melintasi titik bongkahan batu yang terancam tumpah ke badan jalan di lintas Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya (Lamno), Aceh Jaya, Sabtu (19/3). 

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah pengguna sosial media dan WhatsApp dihebohkan dengan beredarnya sebuah video kecelakaan lalu lintas yang diinformasikan terjadi di seputaran pegunungan Geurutee.

Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, telihat sebuah kecelakaan yang cukup mengerikan dimana kepala korban kecelakaan terbelah dan sedang dalam posisi dievakuasi oleh seseorang yang menggenakan sepatu bot.

Video itu juga turut menyematkan sebuah keterangan lokasi yang bertulis "puncak Gunung Geurutee".

Beberapa orang yang tinggal dan memiliki usaha kuliner di puncak Geurutee yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (20/8/2021) mengatakan tidak mengetahui dan belum mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut.

Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir melalui Kasa Lantas Ipda Arie menyebutkan jika video tersebut merupakan bohong yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Begini Aturan Memakai Masker Dobel untuk Mencegah Terpapar Virus Corona Varian Delta

Baca juga: Begini Kronologis Tiga Anggota DPRA Adu Jotos, Disela-sela Rapat Paripurna, Dipicu Interupsi

"Info sementara info tersebut hoax, anggota saya sudah patroli di seputaran Geureutu namun tidak menemukan kejadian apapun," tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini untuk situasi dan arus lalu lintas wilayah hukum Polres Aceh Jaya masih aman dan terkendali.

Ipda Arie sendiri menyampaikan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan Satreskrim dan Sat Intel untuk menulusuri penyebar berita hoax tersebut.

"Saya berharap video tersebut jangan sampai beredar lagi di kalangan luas, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mencari popularitas dengan cara-cara murahan seperti ini kasihan bagi pengguna medsos yang termakan info-info yang tidak benar," pungkasnya.

"Terima kasih rekan rekan media yang sudah mau konfirmasi info tersebut ke pihak kami sehingga cepat kita tindak lanjuti," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved