Tunjangan Khusus
Anggota DPR Illiza Sa’duddin Djamal Usul Tunjangan Khusus untuk Tenaga Pendidikan di Pulau Aceh
Illiza mengaku sudah datang ke daerah-daerah yang ia sebutkan, dan kondisinya masih sangat memprihatinkan yang dialami tenaga kependidikan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh Hj Illiza Sa’duddin Djamal mengusulkan adanya tunjangan khusus bagi tenaga pendidik di daerah-daerah seperti Pulo Aceh dan kawasan-kawasan khusus lainnya yang sulit terjangkau.
Permintaan itu disampaikan politisi PPP itu dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Senin (23/8/2021).
“Saya ingin mengusulkan adanya semacam tunjangan khusus bagi tenaga pendidikan di daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti di Pulo Aceh. Memang desanya sudah tidak masuk lagi daerah miskin, tapi tenaga pendidikan untuk mencapai sekolah di pulau itu masih sulit karena persoalan transportasi, karena itu perlu tunjangan ini,” kata Illiza, yang pernah menjabat Walikota Banda Aceh.
Baca juga: Sean Gelael Harumkan Nama Indonesia, Perdana Ikut Balapan 24 Jam Le Mans dan Berhasil Finis Kedua
Illiza mengaku sudah datang ke daerah-daerah yang ia sebutkan, dan kondisinya masih sangat memprihatinkan yang dialami tenaga kependidikan.
“Keluhan yang sangat meresahkan. Memang daerah itu tidak lagi masuk daerah 3T. Tapi lebih tepat disebut daerah khusus, mereka minta tunjangan khusus. Ketika saya hadir di sana, mereka tidak lagi mendapat tunjangan itu sementara mereka di hadapkan tantangan perjalanan yang sangat sulit,” ujar Illiza.
Dalam kesempatan itu Illiza juga minta agar pemerintah juga membantu rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran yang terdapat di perguruan tinggi swasta.
Illiza menyebut Universitas Abulyatama Banda Aceh, juga punya Fakultas Kedokteran seperti halnya Universitas Syiah Kuala.
Baca juga: Dukung Program PEN, Bupati Aceh Singkil Instruksikan Kepala Dinas Genjot Serapan Anggaran
“Kami berharap PTS juga dibantu APD, alat deteksi Covid dan lain-lain. Abulyatama, perguruan tinggi swasta, punya fakultas kedokteran, selain Universitas Syiah Kuala,” katanya.
Selanjutnya, Illiza juga mempertanyakan anggaran bantuan uang kuliah tunggal, total anggaran Rp 2 triliun untuk 416.605 mahasiswa PTN dan PTS yang terdampak pandemi Covid 19.
“Pertaanyaannya adalah, apakah ini masih data lama, lalu bagaimana dengan orang tua mahasiswa yang mengalami dampak pandemi saat sekarang ini?” tanya politisi perempuan asal Aceh itu.(*)