Baku Tembak Pecah di Bandara Kabul, Pentolan Teroris Paling Diburu AS Muncul Bersama Taliban
Insiden tersebut melibatkan orang-orang bersenjata tak dikenal, pasukan negara-negara Barat, dan penjaga Afghanistan
Kelompok itu didirikan oleh Jalaluddin Haqqani, yang memperoleh ketenaran pada 1980-an sebagai pahlawan penentang Uni Soviet. Pada saat itu, dia merupakan aset penting bagi CIA (dinas intelijen AS) maupun Pakistan, yang mempersenjatai dan mengirimkan uang ke anggotanya. Begitu Soviet mundur, Jalaluddin menjalin hubungan erat dengan jihadis luar negeri, termasuk Osama bin Laden. Jalaluddin bergabung ketika Taliban berkuasa pada 1996, dan menjabat sebagai menteri hingga AS menggulingkannya di 2001.
Kelompok Haqqani punya reputasi sebagai pengguna bom bunuh diri, mengisi mobil atau truk dengan bom berdaya ledak besar. Pusat Kontra-terorisme AS menyatakan, pasukan Afghanistan pernah mencegat truk berisi 28 ton peledak pada Oktober 2013. Dalam laporan yang dirilis Juni, PBB menerangkan bahwa Haqqani berisi anggota yang siap untuk bertempur. (kompas.com)