Korban Kebakaran
Sabnas Aceh Bantu Korban Kebakaran di Gampong Teungoh Langsa Kota
"Selain itu kita juga membantu sejumlah uang tunai untuk kebutuhan masa panik korban. Kita berharap korban sabar dalam menghadapi musibah ini,"
Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pengurus Sahabat Nasir Djamil (Sabnas) Aceh, Selasa (24/8/2021) ikut membantu korban kebakaran warga di Lorong Pusri, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Pembina Sabnas, Dalem Syukri ST, bersama Ketua Sabnas, Hasan Basri, menemui Syamsul, pemilik rumah terbakar untuk menyerahkan bantuan berupa bahan rumah tangga dan sejumlah uang tunai.
Ketua Sabnas Aceh, Hasan Basri, mengatakan, bantuan yang diberikan ini untuk meringankan beban korban yang sehari-harinya berjualan sate.
Bantuan dari Sabnas berupa bahan kelengkapan kebersihan dan kesehatan keluarga sehari-hari seperti handuk, sabun mandi, odol, sikat gigi, dan deterjen.
"Selain itu kita juga membantu sejumlah uang tunai untuk kebutuhan masa panik korban. Kita berharap korban sabar dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Seperti diketahui, satu unit rumah berkontruksi kayu yang terletak di Lorong Pusri, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, atau persisnya terletak di samping Mapolres Langsa, Selasa (24/8/2021) ludes terbakar.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, insiden kebakaran rumah milik Samsul (45) di Lorong Pusri Gampong Teungoh, terjadi sekitar pukul 8.30 WIB, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.
Berdasarkan keterangan korban, M Sultan yang saat itu berada di dalam rumah, kebakaran bermula pada saat korban terbangun dari tempat tidur melihat api sedang menjalar sebagian dapur belakang.
Kemudian korban langsung menghubungi ayahnya, Samsul yang saat itu sudah keluar atau tidak berada di rumahnya tersebut.
Sedangkan warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung datang dan mendobrak pintu rumah.
Sehingga anak korban M Sultan, bisa keluar dari dalam rumah yang mulai dikuasai api.
Masyarakat sekitar sempat mencoba memadamkan api secara manual dengan menyiramkan air menggunakan timba.
Tidak lama kemudian, beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Langsa tiba ke lokasi melakukan pemadaman.
Namun, api lebih cepat menghanguskan rumah warga Gampong Teungoh ini, apalagi konstruksi rumah korban terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Akibat kebakaran itu, seluruh harta benda milik korban seperti pakaian, peralatan rumah tangga, televisi, dan lainnya, tidak ada yang bisa diselamatkan.(*)