Berita Duka
Tgk Anwar Ahmad Meninggal Dunia, Kakankemenag Pijay: Kita Kehilangan Lampu Penerang di Pijay
Kabar meninggalnya Abi Blang Cut sapaan akrab Tgk H Anwar Ahmad ini begitu cepat tersebar di tengah masyarakat Pidie Jaya...
Penulis: Idris Ismail | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka menyelimuti Pidie Jaya (Pijay).
Sosok ulama muda, Tgk Anwar Ahmad (49) selaku pimpinan Dayah Mudil Hasani Al-Aziziyah yang berada di Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, meninggal dunia pada Selasa (24/8/2021) sekira pukul 6.00 WIB.
Kabar meninggalnya Abi Blang Cut sapaan akrab Tgk H Anwar Ahmad ini begitu cepat tersebar di tengah masyarakat Pidie Jaya.
Beliau jauh sebelumnya sempat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) sejak lima tahun lalu dan menjadi ASN Kemenag kabupaten setempat sebagai penyuluh agama pada Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Meurah Dua.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Pijay, Ahmad Yani SPd kepada Serambinews.com, Selasa (24/8/2021) mengatakan, kepergian almarhum yang akrab disapa Abi Blang Cut ini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Pidie Jaya.
"Kepergian Abi Blang Cut bagaikan kehilangan lampu penerang di Pijay," sebutnya.
Menurut Ahmad Yani, Tgk Anwar Ahmad merupakan sosok yang sangat baik dan dihormati oleh berbagai kalangan. Apalagi pengalaman jam terbangnya dalam ilmu agama sangat tinggi.
Almarhum kelahiran Gampong Paloh Lada Madat Krueng Keukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada 3 Desember 1972.
Ia merupakan alumni Dayah Mahadul Ulim Diniyah Islamya (MUDI) Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireuen, dan sejak 2004 lalu telah mendermakan ilmu agama bagi masyarakat Pijay yaitu di Dayah Blang Cut.
Sejak pagi hari, ribuan pelayat dari berbagai kalangan terutama dayah serta masyarakat secara umum dari Bireuen dan Pijay terus berdatangan untuk menyelesaikan fardhu kifayah.
Almarhum meninggalkan istri Nurrahmah (40) serta lima anak yaitu Khairul Usamah (20), Nailu Mahasini Muna (16), Ayla Azzura (13), Afna Lilia (12), serta Siti Humaira (7).
"Semoga Allah menempatkan almarhum di Surga,” ujarnya.(*)