Berita Aceh Utara
Satu Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Monumen Islam Samudera Pasai Tak Penuhi Panggilan Jaksa
“Tersangka menyampaikan surat kepada penyidik tidak bisa hadir, disertai surat keterangan sakit,” ujar Juliadi.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Tersangka menyampaikan surat kepada penyidik tidak bisa hadir, disertai surat keterangan sakit,” ujar Juliadi.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Satu dari lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan monumen Islam Samudera Pasai, Aceh Utara, tak memenuhi panggilan Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara, Senin (23/8/2021).
Mereka dipanggil ke Kantor Kejari Aceh Utara yang berada di Desa Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon, untuk diperiksa pertama kalinya dalam kasus tersebut sebagai tersangka.
Tersangka yang tak bisa hadir adalah adalah NL, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Sedangkan empat tersangka yang memenuhi panggilan jaksa, FB Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PNpengawas proyek, kemudian TRdan TM masing-masing selaku rekanan.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Kejari Aceh Utara pada Mei 2021 mulai menyelidiki dugaan kasus korupsi proyek pembangunan monumen di Desa Beuringen Kecamatan Samudera, Aceh Utara yang menghabiskan anggaran Rp 48,8 miliar dari 2012-2017.
Kajari Aceh Utara, Dr Diah Ayu Hartati Listiyarini Iswara Akhbarimelalui Kasi Intel Juliadi Lingga SH kepada Serambinews.com, Selasa (24/8/2021), menyebutkan, tersangka yang tak hadir NL Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Karena berdasarkan surat keterangan yang diterima penyidik, NL sedang sakit.
Baca juga: Kejari Aceh Utara Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pembangunan Monumen Samudera Pasai
“Tersangka menyampaikan surat kepada penyidik tidak bisa hadir, disertai surat keterangan sakit,” ujar Juliadi.
Karena itu lanjut Kasi Intel, untuk pemeriksaan terhadap NL akan dijadwalkan ulang kembali oleh penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Karena NL belum diperiksa sebagai tersangka.
“Nantinya akan dijadwalkan ulang pemeriksaan NL yang akan ditentukan oleh tim,” pungkas Juliadi.(*)
Baca juga: VIDEO - Pengunjung ke Monumen Islam Samudera Pasai Mulai Sepi