Berita Aceh Timur

Jalan Rusak belum Diperbaiki di Peurelak-Lokop, Keuchik Turun ke Jalan Bentang Spanduk Protes

Sedangkan kita dengar sejak 2020 anggarannya sudah ada, begitu juga pemenangnya, tapi kenapa sampai saat ini belum dibangun.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Para keuchik dan camat dari Kecamatan Peureulak Barat, dan Ranto Peureulak, Aceh Timur, beserta anggota DPRA Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky, membentangkan spanduk di ruas jalan Peureulak-Lokop-Gayo Lues, yang kondisinya rusak berat, Rabu (25/8/2021). 

Sedangkan kita dengar sejak 2020 anggarannya sudah ada, begitu juga pemenangnya, tapi kenapa sampai saat ini belum dibangun.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - 23 keuchik dari dua kecamatan di Aceh Timur meminta ruas jalan Peureulak-Lokop-Gayo Lues kondisinya usak parah dan memprihatinkan segera diaspal.

Ketua Forum Keuchik Peureulak Barat Iskandar Hasan, dan Ketua Forum Keuchik Ranto Peureulak Iskandar, mewakili para keuchik menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Anggota DPRA Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, di Klinik Kupi, Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Rabu (25/8/2021).

“Rakyat menanti pembangunan ruas jalan Peureulak-Lokop- Batas Gayo Lues ini.

Segmen II dari Kecamatan Peunaron, sampai Kecamatan Serbajadi Lokop sudah dikerjakan, tapi kenapa Segmen I (dari Simpang Gampong Beusa ke Kecamatan Peunaron, dan segmen II dari Kecamatan Serbajadi Lokop sampai Batas Gayo Lues) belum dibangun.

Sedangkan kita dengar sejak 2020 anggarannya sudah ada, begitu juga pemenangnya, tapi kenapa sampai saat ini belum dibangun.

Baca juga: Miris! Wabah Virus Corona kian Mengkhawatirkan, Abusyik Serukan Guru dan Ulama Membaca Waqulja

Baca juga: ASN Diajak Vote Charming Banda Aceh dalam API Award, Berlangsung Hingga 31 Oktober, Begini Caranya 

Baca juga: Setelah Warga Tanam Pohon di Jalanan yang Berlubang, Pemko Lhokseumawe Mulai Kerahkan Alat Berat

Sementara kondisinya sangat memprihatinkan, sering pengendara kecelakaan,” ungkap Iskandar Hasan, mewakili para keuchik dari dua kecamatan itu.

Harapan serupa disampaikan oleh Muktardin SSos MAP, selaku Camat Ranto Peureulak, dan Syamsul SH, Camat Peureulak Barat, yang hadir dalam pertemuan itu.

Ia mengatakan masyarakat Peureulak Barat berharap agar jalan rusak parah segera dibangun.

"Perlu didukung dan diperjuangkan oleh Iskandar Al-Farlaky selaku anggota DPRA dari Aceh Timur, karena sudah banyak korban berjatuhan (pengendara yang kecelakaan) akibat ruas jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues ini rusak.

Gubernur Aceh sudah pernah hadir mengecek ke lokasi jalan rusak beberapa waktu lalu. Tapi sampai saat pembangunan jalannya belum dimulai, rakyat menunggu kepastian,” ungkap Syamsul.

Hal serupa disampaikan oleh Muktardin SSos MAP selaku Camat Ranto Peureulak, pasca menjabat sebagai Camat Ranto Peureulak sejak awal Januari 2021, pihaknya (Muspika) bekerjasama perusahaan di daerah itu, dan dengan seluruh keuchik mengumpulkan dana untuk membeli material untuk menimbun jalan yang rusak parah.

“Tapi tak bertahan lama jalan yang kami timbun tersebut kini telah berkubang kembali, karena dilalui truk-truk melebihi kapasitas ditambah lagi musim hujan, sehingga jalan rusak kembali dan hancur lagi, kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkap Muktardin.

Dua Pengendara Meninggal Hindari Jalan Berlubang

Jasman Keuchik Desa Seumanah Jaya,Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mengatakan, akibat menghindari jalan amblas dua pengendara sepeda motor (warga Desa Seumanah Jaya) tabrakan laga kambing Selasa (24/8/2021) magrib, akibatnya kedua korban korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di rumah sakit.

“Informasi yang saya peroleh Rabu sore keduanya meninggal dunia di rumah sakit, satu orang dikebumikan di Medan, dan satu orang dikebumikan di Arakundo, Aceh Timur,” ungkap Jasman, yang turut berbelasungkawa atas meninggalnya dua warganya akibat kecelakaan menghindari jalan amblas.

“Tolonglah Pak Gubernur Aceh, sebelum lebih banyak lagi korban jiwa, saya mewakili masyarakat mohon agar ruas jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues ini segera diperbaiki,” ungkap Jasman.

Jangan Korban Rakyat

Sementara itu, Anggota DPRA dari Dapil VI Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengucapkan terimakasih atas semua aspirasi dan harapan yang disampaikan kepada dirinya untuk diperjuangkan di tingkat Provinsi Aceh.

“Kita tidak tahu pasti apa penyebab terhentinya pembangunan ruas jalan Peuruelak-Lokop-Batas Gayo Lues khususnya segmen 1 dan 3 ini.

Gubernur Aceh juga tidak memberikan jawaban pasti, namun informasi yang kami peroleh terhentinya, pembangunan segmen I dan Segmen II, karena adanya rekomendasi dari BPKP.

Dalam proses pemenangan tender segmen I dan Segmen II sebelumnya sehingga belum bisa dikerjakan, dan informasi saat ini sedang dalam proses tender ulang.

Sedangkan, segmen I bisa dikerjakan, karena ditemukan sedikit kesalahan oleh BPKP saat pemeriksaan sehingga pekerjaannya bisa dilanjutkan,” ungkap Iskandar.

Pagu anggaran pembanguan ruas jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues, ini jelas Iskandar, mencapai Rp 500 miliar lebih sistem pengerjaan multiyears kontrak tiga tahun sejak 2020-2023.

Proyek multiyeasr yang ada di kabupaten/kota lain sudah sampai 80 persen tahap pekerjaan, sementara di Aceh Timur, belum dikerjakan sama sekali.

“Karena itu sebelum kontrak berakhir 2022, dan PAGU anggarannya sudah ada, karena itu kita tidak mau tahu apapun alasanya, yang penting rakyat jangan dikorbankan.

Proyek ini harus segera dikerjakan agar transportasi masyarakat antar kabupaten, dan dalam wilayah Aceh Timur mudah, sehingga ekonomi masyarakat bangkit,” harap iskandar.

Usai menyampaikan aspirasi, kemudian para keuchik, bersama Camat, dan Anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky, membentangkan sepanduk di tengah badan jalan rusak parah, di Simpang Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

Dalam momen itu para keuchik kembali menyampaikan harapan agar Pemprov Aceh segera membangun jalan yang dilintasi warga dari 4 kecamatan di Aceh Timur, dan lintas antar dua kabupaten. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved