Berita Aceh Singkil
Usai Operasi Pasar, Berikut Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Pasar Tradisional Aceh Singkil
"Harga-harga sejauh ini stabil, apalagi sudah dilakukan operasi pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Harga-harga sejauh ini stabil, apalagi sudah dilakukan operasi pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Singkil, Faisal, Kamis (26/8/2021).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga kebutuhan pokok dan sayuran di pasar tradisional di Kabupaten Aceh Singkil, stabil selama sepekan terakhir.
Kendati kebutuhan pokok maupun sayuran, tergantung pasokan dari wilayah Sumatera Utara.
"Harga-harga sejauh ini stabil, apalagi sudah dilakukan operasi pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Singkil, Faisal, Kamis (26/8/2021).
Berikut beberapa harga kebutuhan di pasar tradisional Aceh Singkil:
Beras kualitas sedang ukuran 15 kilo per zak Rp 185 ribu, minyak goreng biasa Rp 13 ribu per liter, gula pasir Rp13 ribu per kg, dan telur Rp 38 ribu per kilo.
Sedangkan sayuran wortel Rp 5 ribu per kilo, kentang Rp 10 per kilo, buncis Rp 5 ribu per kilo, timun Rp 5 ribu per kilo, tomat Rp 8 ribu per kilo, kol Rp 5 ribu per kilo, bawang merah Rp 40 ribu per kilo, bawang putih Rp 28 ribu per kilo, dan cabai Rp 40 ribu per kilo.
Baca juga: Disperindagkop Aceh Singkil Gelar Sidang Tera Ulang Timbangan di Pasar
Di Kabupaten Aceh Singkil sendiri, telah pada tahun ini sudah dilakukan dua kali operasi pasar murah.
Masing-masing menjelang Idul Adha 1442 Hijriah dan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.
Operasi pasar itu, dilakukan Disperindag Aceh bekerjasama dengan Disperidagkop dan UKM Aceh Singkil.
Selain pasar murah sebut Kadis Perindagkop dan UKM Aceh Singkil, Faisal, pihaknya melakukan sidang tera ulang timbangan milik pedagang di pasar tradisional.
Tera ulang timbangan tersebut, untuk melindungi konsumen yang bertransaksi di pasar.
"Tujuan tera ulang ini untuk lindungi konsumen supaya tidak dirugikan," kata Faisal.
Menurut Faisal, tera ulang dilakukan di dua pasar tradisional.
Masing-masing pasar Sianjo-anjo dan pasar tradisional Kilangan, Kecamatan Singkil.(*)
Baca juga: Warga Pijay Beli Ribuan Paket Sembako di Pasar Murah, Kepala Dinas: Animo Masyarakat Sangat Tinggi