Sempat Normal, Nagan Raya Terapkan Lagi Belajar Mengajar Tatap Muka Sistem Shift, Kini Zona Oranye

Penerapan PBM tatap muka ini seiring Nagan Raya kini berstatus zona oranye, padahal sebelumnya sudah sempat PBM tatap muka normal alias tanpa shift. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya kembali menerapkan proses belajar mengajar atau PBM di sekolah secara tatap muka.

Namun, jumlah siswa dibatasi, sehingga dibuat sistem shift. 

Penerapan PBM tatap muka ini seiring Nagan Raya kini berstatus zona oranye, padahal sebelumnya sudah sempat PBM tatap muka normal alias tanpa shift. 

Sekolah tatap muka sistem shift ini dimulai Senin (30/8/2021) setelah sebelumnya tim Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab membahas serta menghadirkan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag setempat. 

Selama dua pekan terakhir, Nagan Raya sekolah sempat diterapkan normal.

Namun kini, siswa dibatasi maksimal 20 orang dalam satu kelas serta pertemuan tatap muka sepekan tiga kali. 

Sementara guru tetap mengendalikan proses belajar mengajar.

Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, H Irwan, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com Jumat (27/8/2021). 

Menurutnya, Nagan Raya kini kembali ke zona oranye, sehingga semua yang menjadi panduan harus diikuti. 

"Mulai Senin ke depan ini sekolah menjadi sistem shift selama 2 pekan," kata Irwan.

Dikatakan, pelaksanaan sekolah sistem shift sudah disampaikan ke sekolah jajaran Dinas Pendidikan Nagan Raya meliputi TK, SD dan SMP, dan madrasah jajaran Kankemeng Nagan Raya meliputi RA, MI, MTs dan MA. 

Sedangkan SMA dan SMK jajaran Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Nagan Raya sudah sekolah sistem shift sejak pekan lalu.

Selain shift, kata Irwan, sekolah dan madrasah diharuskan memperketat penerapan protokol kesehatan dalam sekolah belajar tatap muka.