Berita Banda Aceh
Alhudri: Tim Terapis Autis Disdik Aceh Mitra SLB & Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif Se-Aceh
Muksalmina mengatakan asesmen ke beberapa SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dilakukan Tim Terapis Autis Disdik Aceh yang di dalamnya termasuk seor
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Muksalmina mengatakan asesmen ke beberapa SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dilakukan Tim Terapis Autis Disdik Aceh yang di dalamnya termasuk seorang dokter merupakan program baru Disdik Aceh.
Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Terapis Autis Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh yang sudah terbentuk adalah mitra Sekolah Luar Biasa atau SLB se-Aceh.
Selain itu, juga mitra untuk sekolah penyelenggara pendidikan inklusif atau sekolah yang juga menampung anak berkebutuhan khusus di Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM melalui Plt Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina, SPd, MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (27/8/2021).
Muksalmina mengatakan asesmen ke beberapa SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dilakukan Tim Terapis Autis Disdik Aceh yang di dalamnya termasuk seorang dokter merupakan program baru Disdik Aceh.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2 Agustus 2021 hingga kini.
Pasalnya, hingga kini sistem pendidikan formal masih menghadapi banyak tantangan dalam mengakomodasi kebutuhan anak-anak penyandang autisme.
Muksalmina mengatakan sebagian besar SLB di Aceh hingga kini belum memiliki sumber daya terapis.

Baca juga: Dahsyatnya Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar, Anti Kanker hingga Anak Autis
"Oleh karena itu, tim terapis yang telah dibentuk ini diharapkan dapat menjadi partner atau mitra sekolah dalam memberikan layanan terbaik untuk anak-anak autis.
Tujuannya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, hidup mandiri, berkreativitas, dan memiliki potensi yang baik, seperti anak-anak umumnya," kata Muksalmina.
Muksalmina menambahkan peserta didik berkebutuhan khusus atau disabilitas adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan anak lainnya untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Aceh akan terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi mereka.
"Ini merupakan program baru untuk memperbaiki sistem layanan pendidikan yang lebih baik ke depannya.
Diharapkan dengan adanya program ini, anak-anak autis di sekolah mendapatkan penanganan yang lebih optimal,” kata Muksalmina.
Baca juga: Aceh Buka Penerimaan 5.218 Guru Lewat P3K dan 74 Tenaga Pendidikan Untuk 574 SMA/SMK/SLB
