Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Gelar Tazkirah Hijriah Secara Virtual dan Dialog Pandemi Covid-19

Kegiatan dalam rangka memperingati 71 tahun Taman Iskandar Muda di masa pandemi Covid-19 ini bertema "Tazkirah Hijriah TIM di Masa Covid-19, Perspektif Tantangan dan Harapan," 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM)  menggelar Tazkirah Hijriah secara virtual, Sabtu (28/8/2021)  melalui fasilitas Zoom Meeting. 

Kegiatan dalam rangka memperingati 71 tahun Taman Iskandar Muda di masa pandemi Covid-19 ini bertema "Tazkirah Hijriah TIM di Masa Covid-19, Perspektif Tantangan dan Harapan," 

Ketua PP TIM Surya Darma menyebutkan Tazkirah Hijriah ini juga diiringi pembacaan Surat Yasin dan doa takziah  untuk 110 warga Aceh yang berpulang ke rahmatullah selama empat bulan terakhir.

Tazkirah Hijriah diisi oleh Ustaz Dr Tgk M Yacob Amin. 

Dalam kesempatan itu juga diisi dengan testimoni pengalaman seorang penyintas tantangan di masa Covid-19, Ustadz Dr H Mashuril Khamis, SH.

Kemudian Ketua Umum PB Al Washliyah, Dirjen Bina Adwil Kemendagri yang baru saja menyelesaikan tugas sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan.

Selanjutnya Dr Drs Safrizal ZA, MSi, berbicara tentang penanganan pandemi Covid -19.

Safrizal juga Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia.

Selanjutnya pembahasan tentang  "Manajemen Kesehatan di Era New Normal" disampaikan  oleh: DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes.

Kemudian Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan 2021 - 2026.

Pakar Komunikasi Prof Dr Bachtiar Aly juga tampil membincangkan "Komunikasi yang Efektif Psikologi Sosial di Masa Covid-19"

Sedangkan bahasan "Dampak dan Harapan Sektor Usaha" disampaikan pengusaha berdarah Aceh, Ismail Rasyid SE yang juga  CEO Trans Continent.

Bahasan mengenai "Testimoni Peran Perempuan, Keluarga dan Anak-anak di Masa Covid" disampaikan: Ketua Bidang Perempuan PPTIM, Inayati Sa'aduddin Jamal.

Surya Darma menyebutkan kegiatan ini berisi doa, tausiah dan juga pencerahan serta penguatan silaturahmi antar warga Aceh di dalam dan luar negeri. (*)