Kajian Islam
Sahkah Sholat Jika Ada Sisa Makanan di Mulut? Simak Penjelasan Buya Yahya
Benarkah sholat kita menjadi tidak sah jika ada sisa makanan di dalam mulut? Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Benarkah sholat kita menjadi tidak sah jika ada sisa makanan di dalam mulut?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 17 Februari 2021.
"Kalau kita sudah selesai sholat ternyata ada sisa makanan di mulut kita dan tidak tertelan,
karena gusi sedang bengkak sehingga kumur-kumur tidak maksimal, apakah kita harus mengulang sholat kita?" demikian pertanyaan seorang jamaah.
Buya Yahya menegaskan sholat tetap sah dan tak perlu mengulanginya.
Pasalnya, sisa makanan tersebut hanya tertahan di mulut dan tidak ditelan.
"Setelah sholat, ada sisa makanan di mulut, apakah harus mengulang sholatnya?
Tidak karena anda tidak makan dan tidak menelan," ungkap Buya Yahya.
Baca juga: Benarkah Orang Bunuh Diri Dosanya Tak Diampuni dan Otomatis Masuk Neraka? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Hukum Hormat pada Bendera Saat Upacara? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Ada makanan di dalam mulut, mau dibuang bahaya, kalau ditelan batal, tahan di mulut," imbuhnya.
Jika ingin mengeluarkan sisa makanan, Buya Yahya menganjurkan untuk tak meludah ke lantai masjid.
"Kalau ada sisa makanan keluarkan, dengan cara kita meludahkan ke sorban atau lengan kita.
Jangan ke masjid karena pelanggaran meludah masjid," tutur Buya Yahya.
Sementara itu, jika sisa makanan tak sengaja tertelan, Buya Yahya menyebut hal itu juga tak akan membatalkan sholat.
"Asalkan anda tidak menelannya, sholat anda sah tidak perlu mengulang,
bahkan kalau ada sisa makan di dalam mulut tapi ketelan bukan menelan, tidak batal karena tidak sengaja dan makanannya sedikit, kalau makanannya banyak batal," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Apakah Boleh Memejamkan Mata saat Sholat Agar Lebih Khusyuk? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kita tentu pernah berada di situasi tak terduga saat melaksanakan ibadah sholat.
Hal itu terkadang membuat kita menjadi tidak khusyuk dalam menjalankan sholat.
Seperti diketahui, kita dituntut untuk menjalankan sholat dengan khusyuk.
Pasalnya, khusyuk dalam menjalankan sholat akan membuat amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Beberapa orang mungkin pernah memejamkan mata saat menjalankan sholat agar lebih khusyuk.
Lantas muncullah pertanyaan, bagaimana hukumnya memejamkan mata saat sholat?
Apakah hal tersebut diperbolehkan atau justru dilarang?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 September 2020.
Sebelumnya, Buya Yahya membahas soal khusyuk dalam sholat.
"Yang pertama harus dipahami adalah apa itu khusyuk, khusyuk nggak ada urusannya dengan mata," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan memejamkan mata saat sholat hukumnya makruh.
Makruh adalah perbuatan yang dianjurkan untuk tidak dilakukan.
Suatu perkara yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
Buya Yahya mengungkapkan saat menjalankan sholat, kita disunnahkan untuk melihat tempat sujud.
"Adapun masalah memejamkan mata, ulama mengatakan makruh, kecuali ada hajat yang lebih penting," tuturnya.
"Bahkan di dalam sholat kita disunnahkan, selagi tidak di depan ka'bah, kita disunnahkan melihat ke tempat sujud," imbuhnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya juga memberikan pemahaman mengenai khusyuk dalam menjalankan sholat.
"Dijelaskan para ulama, khusyuk di dalam sholat itu adalah hati dan pikiran mengikuti bacaanmu di dalam sholatmu.
Nggak ada hubungannya dengan pejam mata dan buka mata," jelasnya.
"Merenungi bacaan-bacaan yang kita baca di dalam sholat, itu khusyuk," sambungnya.
Buya Yahya kemudian membeberkan situasi dimana memejamkan mata saat sholat diperkenankan.
"Mungkin kita sholat di pasar , tempat ramai,mungkin kita laki-laki banyak lalu lalang wanita, memejamkan mata agar terjaga baru diperkenankan saat itu," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Ada Sisa Makanan di Mulut saat Sholat, Apakah Sholatnya Harus Diulang? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Orang Bunuh Diri Dosanya Tak Diampuni dan Otomatis Masuk Neraka? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Wajib Atau Tidak Jambang Wanita Dibasuh Saat Berwudhu? Ini Penjelasan Lengkapnya Dari Buya Yahya
Baca juga: Zina Termasuk Dosa Besar, Benarkah Dosanya Tak Diampuni Selama 40 Tahun? Ini Penjelasan Buya Yahya