Pra-PORA Drum Band di Bireuen, Ini 12 Tim Lomba Unjuk Gelar, Siapa yang Lolos ke PORA 2022 di Pidie?

Lomba ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu (29/8/2021).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 12 tim drum band dari 12 kabupaten/kota dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh atau Pra-PORA III di Bireuen, mengikuti Lomba Unjuk Gelar atau LUG. 

Lomba ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu (29/8/2021).

Cabang diperlombakan pada hari ketiga atau hari terakhir LUG ini sebagai penutup perlombaan yang dimulai Jumat (27/8/2021) di Lapangan Paya Kareung, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Ketua  Panitia Pra-PORA III Bireuen, Drs M Nasir MPd, menyebutkan tim peserta sesuai urutan nomor mulai pertama itu, yakni Kota Langsa, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar. 

Kemudian Sabang, tuan rumah Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah, dan  Aceh Tenggara.

Setelah semua selesai tampil, sorenya panitia mengumumkan juara Pra-PORA dan tim yang lolos ke ajang Pekan Olahraga Aceh atau PORA 2022 di Pidie.

Sedangkan perlombaan cabang lainnya sudah selesai dilaksanakan di lapangan Paya Kareung, Jumat dan Sabtu (27-28/8/2021) pagi hingga sore hari.

Para peserta menampilkan keterampilan tim, kekompakan tim memainkan berbagai perlengkapannya.

Lomba Unjuk Gelar juga berlangsung tanpa penonton seperti halnya di Paya Kareung, Peusangan.

Kabid Binpres Pengprov PDBI Aceh, Erwin S menjelaskan, dalam LUG ini yang diperlombakan adalah keterampilan tim memainkan musik.

Selain itu, juga juga gerakan-gerakan atau kekompakan dalam melakukan sesuatu gerakan, serta harmonisasi musik dimainkan tim drum band. 

LKKB Pra-PORA III di Bireuen Keliling Lapangan Paya Kareung

Kemarin, Serambinews.com memberitakan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) dalam kualifikasi Pekan Olahraga Aceh atau Pra-PORA Drum Band di Bireuen keliling lapangan Paya Kareung, Peusangan. 

Keliling lapangan dalam LKKB ini baru pertama kali dilakukan, bahkan untuk tingkat nasional. 

Pasalnya, biasanya rute keliling dalam LKKB ini biasanya di jalan raya. 

Namun, kali ini digelar keliling lapangan karena masih situasi pandemi Covid-19.  

Kabid Binpres Pengprov PDBI Aceh, Erwin S,  menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com disela-sela memantau pelaksanaan lomba ini, Sabtu  (28/8/2021). 

"Iya benar, pertama sekali yang melakukan pertandingan LKKB lokasi di dalam lapangan, yaitu Aceh dalam Pra- Pora III Drum Band di Bireuen, sebelumnya di ruas jalan raya," kata Erwin.  

Erwin menjelaskan, LKKB kebiasaanya digelar di jalan umum dan ada cabang campuran 2.000 meter serta 4.000 meter putra-putri.

"Tetapi karena Pra-PORA masa pandemi Covid-19 ini, kita komitmen menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, arena awalnya di ruas jalan umum dialihkan dan berada dalam lapangan," jelasnya.

Namun, dalam pelaksanaannya tetap sesuai ketentuan.

Misalnya agar peserta tidak bingung di mana titik atau waktu finishnya, panitia menyediakan tanda per babak atau lap yang telah dilalui setiap tim drum band.

Erwin menambahkan untuk metode pertandingan LKKB di lapangan dalam masa pandemi Covid-19 di Bireuen ini menjadi contoh dan percobaan, tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan dalam Pora 2022 di Pidie. 

Sedangkan untuk LKKB 4.000 meter mengingat harus bertanding keliling lapangan dan banyaknya putaran harus dilalukan, maka cabang tersebut  tidak digelar dalam Pra-PORA Bireuen.

Namun tetap digelar dalam Pora 2022 di Pidie nanti. (*)