Perampokan

Polisi Masih Dalami Kasus Perampokan Agen BRILink di Langsa

Petugas masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi termasuk korban guna menungkap kasus tersebut.

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Serambi Indonesia
Pemilik usaha penjualan kue dan kelontong (Toko Jakarta) di Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa, Minggu (22/8/2021) tengah malam dirampok dua pelaku. 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sampai saat ini dua pelaku perampokan Amin, warga etnis Tionghoa yang juga Agen BRILink di Toko Jakarta, di Jalan A Yani Langsa masih belum terungkap.

Aparat berwajib dari Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa masih melakukan pendalaman atau penyelidikan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) itu.

Petugas masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi termasuk korban guna menungkap kasus tersebut.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusanto SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, Senin (30/8/2021) menyebutkan, pihaknya masih mendalami kasus yang menimpa pengusaha sekaligus agen BRILink di Langsa tersebut.

Pelaku Perampokan Ruko Kue di Langsa Bawa Kabur CCTV, Korban Warga Tionghoa yang Juga Agen BRILink

"Saat ini kita masih mendalami kasus tersebut, dan doakan semoga kasus ini cepat terungkap sehingga pelaku bisa segera kita tangkap," tutup Kasat Reskrim, AKP Arief.

Aksi perampokan terjadi di Toko Jakarta kawasan pertokoan di Jalan A Yani, Kota Langsa, Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Sempat terjadi perkelahian antara perampok dan pemilik toko.

Namun perampok berhasil kabur sambil membawa uang puluhan juta rupiah.

Kabar Baik Bagi Agen BRILink, Masa Operasional Diperpanjang, Dua Fraksi DPRA Usul Revisi Qanun LKS

Aksi perampokan itu menimpa Amin, warga etnis Tionghoa yang membuka usaha kue dan makanan ringan.

Amin juga tercatat sebagai salah satu agen BRILink dan termasuk salah satu agen yang memiliki transaksi besar di daerah Kota Langsa.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku perampokan yang berjumlah dua orang, sepertinya sudah membaca situasi dan mengetahui kondisi di area toko korban.

Kedua pelaku datang saat situasi sudah sunyi.

Amin saat itu sedang bersiap menutup pintu toko.

Namun sebelum sempat mengunci pintu, datang seorang pria bermasker mengetuk pintu toko dan berpura-pura mau mengirim uang dengan via BRILink karena Amin salah satu agen BRILink.

Tetapi begitu si tamu masuk, pria tersebut langsung mengancam sambil menghunus sebilah pisau.

Amin mencoba melawan dan perkelahian pun terjadi.

Di tengah pergumulan itu, teman perampok yang sedang menunggu di luar tiba-tiba masuk dan ikut memukuli Amin.

Karena dikeroyok, Amin tak sanggup melawan. Kedua perampok itu berhasil menguras harta benda korban, termasuk uang yang kabarnya mencapai Rp 70 juta.

Selain membawa harta dan uang, kedua pelaku perampokan juga ikut merusak dan membawa kabur receiver CCTV (Closed Circuit Television) di toko milik korban.

Namun kabarnya, dari 2 unit CCTV yang ada, hanya 1 unit saja yang diketahui pelaku.

Karena situasi malam itu sudah sunyi, tak ada seorang pun warga sekitar yang mengetahui peristiwa perampokan tersebut.

Amin kemudian melaporkan kasus yang menimpanya ke polisi dan saat ini sedang dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa.

“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kasus perampokan pemilik Toko Jakarta ini," ujar Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusanto SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK.(*)

Baca juga: VIDEO - Jalan dan Jembatan Panca - Lamkubu Aceh Besar Rusak

Baca juga: Kasus Adik Hamili Kakak Kandung, Ini Alasan Pelaku Ajak Teman dan Main Gituan Setiap Rabu

Baca juga: Ingat Sumanto si Manusia Kanibal? Reaksinya saat Disuntik Vaksin Covid-19 Bikin Perawat Kaget

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved