Mengenal AKBP Padli SH SIK MH, Santri Nahdlatul Wathan yang Kini Jadi Kapolres Pidie
Shalat Zuhur berjamaah baru saja selesai ketika kami tiba di Masjid Istiqamah Kota Bakti, di pusat pasar Lamlo
"Pada saat azan Zuhur dan Asar, Provos keliling untuk memastikan tidak ada anggota di ruangan. Semuanya wajib shalat," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, kebijakannya mewajibkan para personel di Mapolres Pidie untuk melaksanakan salat berjamaah, merupakan bagian dari program "Bereh" yang merupakan singkatan dari Bersih, Religius, dan Humanis.
Sejak menjabat sebagai Kapolres Pidie, AKBP Padli mewajibkan personel Polres Pidie untuk melaksanakan shalat dhuha, shalat Zuhur dan Asar wajib berjamaah, serta mengikuti kegiatan membaca surat Yasin dan Asmaul Husna yang dilaksanakan setiap hari Kamis.
"Harapan kami dari kegiatan-kegiatan religius ini bisa menumbuhkan iman di masing-masing diri personel Polres Pidie. Dampaknya dari situ nanti akan muncul kontrol diri," ujarnya.
Kapolres menambahkan, bersih yang berada pada awal tagline "BEREH" diwujudkan dalam bentuk bersih tampilan diri, bersih lingkungan kerja, bersih lingkungan masyarakat, dan bersih perilaku.
Sementara Humanis diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku yang sopan santun, ramah dan beretika.
AKBP Padli mengatakan, perilaku hidup bersih, religius, dan humanis ini akan membuat jajaran Polres Pidie mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
"Sebagai pimpinan di Polres Pidie, kami tidak bisa memberikan jaminan kesejahteraan kepada anggota, tapi paling tidak kami bisa memberikan bekal akhirat kepada anggota," ungkap Kapolres Pidie, AKBP Padli SH SIK MH.(hendri abik)