YARA Sambut Dewan Dengan Papan Bunga, 19 Anggota DPRK Singkil Pulang Bimtek dari Zona Merah
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kabupaten Aceh Singkil menyambut dengan papan bunga para anggota DPRK setempat
lihat foto
SINGKIL - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kabupaten Aceh Singkil menyambut dengan papan bunga para anggota DPRK setempat yang baru pulang bimbingan teknis (Bimtek) dari Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (30/8/2021). Aksi itu sebagai protes YARA terhadap dewan yang 'ngotot' pergi ke Pekanbaru yang kini berstatus zona merah.
Papan bunga tersebut diletakkan YARA di luar pagar gedung DPRK Aceh Singkil, di Kampung Baru, Singkil Utara. Papan bunga itu berisi ucapan selamat datang kepada anggota dewan yang baru pulang Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Selamat datang para anggota Dewan Bimtek dari zona merah Covid-19 semoga dengan bawa SPPD pulang tidak bawa Covid-19," demikian bunyi papan bunga yang di bagian bawahnya tertulis Yara Perwakilan Aceh Singkil.
Ketua YARA Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim membenarkan pihaknya yang kirim papan bunga tersebut. Papan bunga itu dipasang sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada anggota DPRK Aceh Singkil, yang tidak memiliki kepekaan sosial.
Menurutnya, Pemkab Aceh Singkil bersama TNI/Polri bahu-membahu bekerja keras menurunkan status Kabupaten itu dari zona merah ke orange. Namun di lain pihak, anggota dewan malah Bimtek ke Pekanbaru, yang berada pada zona merah.
"Kami pasang aspirasi sosial, kami tujukan kepada anggota DPRK. Saat ini Aceh Singkil zona orange Covid-19, tapi anggota DPRK Aceh Singkil malah pergi bimtek ke Pekanbaru yang masuk zona merah," ujar Kaya Alim.
Pihaknya mendesak anggota dewan dan sekretariat dewan yang baru pulang Bimtek agar diisolasi terpusat. Satgas Covid-19 Aceh Singkil, sebutnya, harus mengawasi secara ketat.
Untuk diketahui, Anggota DPRK Aceh Singkil pekan lalu melakukan Bimtek ke Pekanbaru. Menurut informasi, ada 19 anggota DPRK yang berangkat minus Ketua DPRK dan lima lainnya karena ada halangan.
Sementara itu, Sekwan DPRK Aceh Singkil, H Suwan mengatakan, sebelum berangkat diketahui Pekanbaru berada pada zona orange. Selanjutnya dia tidak mengetahui sudah berubah ke zona merah. Meski demikian, Suwan memastikan pelaksanaan Bimtek sesuai protokol kesehatan.
"Saya fokus menyiapkan kebutuhan anggota dewan, saya tidak pantau jika Pekanbaru berubah jadi zona merah. Tadinya saat berangkat masih zona orange," kata Suwan.(de)
