Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Dorong Camat Bumikan Pancasila Melalui Media Sosial, Libatkan Milenial
Camat adalah tokoh terdepan dalam pelayanan masyarakat, baik dalam struktur, fungsi, serta peran kewilayahan yang dimilikinya.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Camat adalah tokoh terdepan dalam pelayanan masyarakat, baik dalam struktur, fungsi, serta peran kewilayahan yang dimilikinya.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil), Kemendagri, Safrizal, ZA, meminta para camat seluruh Indonesia membumikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Camat adalah tokoh terdepan dalam pelayanan masyarakat, baik dalam struktur, fungsi, serta peran kewilayahan yang dimilikinya.
Safrizal menyampaikan hal ini dalam dialog kebangsaan bertema "Pancasila sebagai Nilai Etika dalam Pemerintahan".
Dialog yang diinisiasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini digelar virtual, Selasa (31/8/2021).
Hadir dalam acara itu, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, BPIP Prakoso.
Baca juga: Awalnya Dianggap Penghinaan, Kini Polri Apresiasi Milenial Pembuat Mural Kritik Jokowi
Selain itu, hadir juga sejumlah narasumber, yakni Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, yang juga Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Bahtiar, Guru Besar IPDN, Prof Dr Sadu Wasistiono.
Kemudian Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada, Agus Wahyudi, sejarawan Bonnie Triyana dan Komika Arie Kriting.
Menurut Safrizal, penerapan nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan bisa dimulai dari hal yang sederhana.
Menyangkut kekinian dan tidak perlu 'jelimet', yakni dengan cara bersama-sama memasukkan nilai-nilai Pancasila di konten media sosial.
"Para camat harus mampu membaca pikiran atau trend yang ada di masyarakat. Oleh karenanya gunakan juga media kita, konten kita, dengan nilai-nilai kebangsaan," kata Safrizal.
Baca juga: VIDEO Pesawat Super Air Jet Perdana Mengudara di Langit Batam, Targetkan Kaum Milenial
Ia mengatakan, media sosial harus dipenuhi dengan narasi positif untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila.
Konten positif sangat penting disampaikan untuk menangkal berbagai ancaman, seperti intoleransi, hoaks dan narasi negatif.
"Anak muda kreatif di kecamatan bisa diajak dan difasilitasi untuk memperkaya wawasan kebangsaan kita.