Tidak Ada Bentrokan, Tentara Israel Tembak Seorang Pria Palestina, Usai Pulang Kerja dari Israel

SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Tentara Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (1/9/2021) menyatakan tidak ada gangguan atau bentrokan di daerah itu saat penembakan.

Insiden penembakan terjadi dekat desa Beit Ur Al-Tahta, sebelah barat kota Ramallah, lansir AP, Rabu (1/9/2021).

Pria itu kembali dari pekerjaannya di Israel ketika ditembak, kata mereka.

Penduduk mengidentifikasi almarhum sebagai pria berusia 39 tahun yang tinggal di desa.

Baca juga: PM Israel Sebut Tak Ada Kata Damai, Presiden Palestina Bertemu Menteri Pertahanan Israel

Tetapi membawa dokumen identitas Jerusalem, yang memungkinkan dia menyeberang dengan bebas antara Israel dan Tepi Barat.

Kementerian kesehatan Palestina tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Tepi Barat, Jalur Gaza dan Jerusalem Timur, daerah di mana Palestina berharap menjadi negara merdeka, direbut oleh Israel dalam Perang Timur Tengah 1967.

Kekerasan sering pecah sejak pembicaraan damai yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.(*)

Baca juga: Warga Palestina Terluka Dalam Bentrokan Meninggal Dunia, Jelang Protes Baru di Jalur Gaza