Berita Gayo Lues

Longsor di Lintas Blangkejeren-Takengon, Arus Transportasi Sempat Dialihkan

Akibat longsor tersebut, arus transportasi terpaksa dialihkan melalui jalan perkampungan dengan jarak tempuh yang sangat jauh.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Material longsor yang turun kejalan dan menyebabkan arus transportasi Blangkejeren Takengon sempat tergganggu di kawasan Durin Siku, kini sedang ditangani dan dibersihkan, Kamis (2/9/2021). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus transportasi Blangkejeren menuju Rikit Gaib dan Takengon Aceh Tengah sempat terganggu, akibat terjadi Longsor di kawasan Durin Siku desa Leme kecamatan Blangkejeren, setelah wilayah tersebut dilanda hujan deras sebelumnya, Rabu  (1/9/2021) kemarin.

Arus transportasi juga terpaksa dialihkan melalui rute atau jalan perkampungan lewat Kendawi ke Dabun Gelang dengan jarak tempuh yang sangat jauh.

Saat ini, material Longsor sedang dibersihkan, dan arus transportasi sudah mulai normal kembali, Kamis (2/9/2021).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, selain terjadi Longsor di lintasan Blangkejeren Takengon di kawasan Durin Siku desa Leme tersebut, bahkan sejumlah areal persawahan warga di desa Leme dan Bemung di kecamatan Blangkejeren itu juga sempat terendam banjir.

"Arus transportasi mulai terganggu, setelah terjadi Longsor sekitar pukul 18.00, Rabu (1/9/2021) kemarin, namun untuk saat ini arus transportasi sudah lancar dan normal kembali,"kata Sulaiman pengendara asal Rikit Gaib dibenarkan sejumlah pengguna jalan lainnya, kepada Serambinews.com, Kamis (2/9/2021).

Dikatakan,  arus transportasi sempat dialihkan arah ke Blangkejeren dari Rikit Gaib dan Takengon tersebut sebelumnya begitu juga sebaliknya, melalui lintasan perkampungan desa Kendawi kecamatan Dabun Gelang dengan jarak tempuh yang sangat jauh.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Dalam Karung, Jasad Pria Tergantung di Pohon, Bukan Suami Istri

Baca juga: Pengantin Baru Tenggelam saat Mandi di Sungai, Ibu Menunggu sampai Jasad Anaknya Diangkat

Baca juga: Dukun Gadungan Cabuli Gadis 17 Tahun 19 Kali, Korban Hamil Lima Bulan, Berawal Minta Dipijat

Hal yang senada diakui sejumlah warga desa Leme mengatakan, hujan deras yang melanda wilayah tersebut selain menyebabkan tanah longsor, juga telah menyebabkan terjadinya banjir yang merendam area persawahan atau pertanian milik warga di dua desa di kecamatan Blangkejeren tersebut.

“Untuk saat ini material longsor sedang ditangani dan dibersihkan, begitu juga halnya dengan air sungai yang jebol ke area persawahan warga sedang ditangani oleh pemerintah dengan mengerahkan satu unit alat berat di lokasi itu," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved