Vaksinasi
Moderna Digandrungi Masyarakat Aceh, Satgas Covid-19 Ajak Ibu Hamil dan Disabilitas Ikut Divaksin
Dalam vaksinasi tahap dua sebanyak 60.330 orang disuntik. Sisanya merupakan mereka yang disuntik pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Beberapa penelitian menerangkan bahwa vaksin Moderna efektif mencegah varian Alfa dan Beta.
Moderna sendiri menyampaikan hasil penelitiannya yang menunjukkan vaksin ini bisa melawan varian Beta, Delta, Eta, dan Kappa.
Tetapi, untuk varian Delta, kekuatan vaksin menurun dua kali lebih rendah.
Efikasi vaksin Moderna terhadap varian Delta masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Namun, beberapa ahli yakin, vaksin Moderna mampu bekerja layaknya vaksin Pfizer, sebab keduanya adalah vaksin mRNA.
Setelah divaksin, wajar sekali bila tubuh terkena demam, sakit kepala, atau meriang. Ini berarti vaksin Moderna sedang bekerja, mengajari sel tubuhmu untuk membentuk protein.
Ajak ibu hamil dan disabilitas
Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman juga mengajak kelompok ibu hamil dan penyandang disabilitas ikut program vaksinasi, sebagai upaya membentuk herd immunity dalam kaitan mengentaskan virus corona.
Senada dengan Iswanto, Koordinator Vaksinasi Massal dr Imam juga mengatakan, puluhan ribu orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator.
Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
“Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19,” kata dr Iman.(*)