Breaking News

Pemuda Deli Serdang Tewas Dibunuh, Jasad Dibuang di Balik Pohon Pisang, Pelaku Ditangkap

Janpiter mengatakan, awalnya pelaku berkilah hanya sebagai warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY
Joshua (tengah), seorang penjaga lahan kosong sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda saat dibawa Kapolsek, Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu untuk mencari barang bukti berupa pisau, Kamis (2/9/2021). 

Selain itu polisi juga membawa 12 batang besi ulir sebagai barang bukti.

Sementara itu polisi juga masih menyelidiki adanya pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

"Kita amankan barang bukti 13 besi dengan panjang 1 setengah meter, kemudian satu pisau dan gergaji besi," ucapnya.

Untuk motif sementara diduga Angga bersama temannya sedang mencuri besi bangunan sehingga pelaku yang bertugas menjaga memergoki dan terjadi perkelahian sehingga menewaskan Angga.

Sementara rekannya berhasil kabur.

Polisi Seret Pembunuh ke Lumpur Cari Pisau yang Dipakai Habisi Korban

Polsek Percut Seituan akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Angga Suganda, yang jasadnya dibuang di lahan kosong Jalan Sukarela Barat, Dusun 9 Kenanga, Kecamatan Percut Seituan.

Dari hasil penyelidikan, ternyata pembunuhnya adalah Joshua, saksi mata yang pertama kali menemukan jasad korban.

Setelah menemukan jenazah Angga Suganda, Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu kemudian membawa tersangka ke lokasi kejadian.

Pemain karate ini kemudian menyeret tersangka ke kubangan lumpur yang ada di lokasi untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan tersangka menikam dada dan perut Angga Wiguna.

"Sini kau. Dimana, lihat-lihat," kata Jan Piter, mencengkram erat jaket tersangka sembari menyusuri kubangan lumpur, Kamis (2/9/2021).

Karena tersangka terlihat lupa, Jan Piter meminta tersangka mengingat lokasi persis pelaku membuang barang bukti.

"Dimana kau buang. Pakai dua tangan mu untuk mencari," katanya.

Sambil merogoh lumpur berair, tersangka terlihat menoleh ke kanan dan ke kiri.

Jan Piter kemudian menyeretnya kembali ke lokasi lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved