Pemuda Dibunuh di Deli Serdang, Pelaku: Angga Suganda Ketahuan Curi Besi hingga Tewas Ditikam

Menurut keterangan warga sekitar, Angga sering mencari ikan di daerah itu dengan alat kejut listrik. 

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY
Joshua (tengah), seorang penjaga lahan kosong sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda saat dibawa Kapolsek, Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu untuk mencari barang bukti berupa pisau, Kamis (2/9/2021). 

Joshua mengaku melihat keduanya memotong besi ulir dengan gergaji besi.

Karena panik keduanya melarikan diri ke arah berbeda.

Angga berhasil ditangkap Joshua.

Mereka sempat berkelahi, sebelum akhirnya Angga tewas ditikam menggunakan belati.

"Joshua mendatangi korban dan memukul. Dia mengambil pisau yang dipegang oleh Angga dan mencucuk ke lengan dan dada atau ke arah jantung  korban," ucap Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, Kamis (2/9/2021).

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini dan sudah membawa 13 besi yang diduga sebagai barang curiannya serta pisau belati yang menewaskannya. 

Sementara pelaku sudah dibawa ke Polsek Percut Seituan. 

Pelaku yang pertama temukan jasad korban

Joshua (tengah), seorang penjaga lahan kosong sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda saat dibawa Kapolsek, Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu untuk mencari barang bukti berupa pisau, Kamis (2/9/2021).
Joshua (tengah), seorang penjaga lahan kosong sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda saat dibawa Kapolsek, Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu untuk mencari barang bukti berupa pisau, Kamis (2/9/2021). (TRIBUN MEDAN/FREDY)

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu mengatakan kalau pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda, warga Gang Kerto, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, ternyata saksi yang pertama kali menemukan mayat di bawah pohon pisang.

Hal itu diketahui setelah polisi terus melakukan interogasi terhadap Joshua, seorang penjaga material bangunan yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Janpiter mengatakan, awalnya pelaku berkilah hanya sebagai warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

"Kesaksian awal pelaku tidak kooperatif. Tidak mau jujur namun setelah di interogasi oleh tim pada pukul 13:00 WIB baru ada pengakuan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, Kamis (2/9/2021) sore.

Polisi yang mendapat keterangan tersebut langsung membawa Joshua ke TKP dimana mayat Angga ditemukan.

Dari lokasi polisi menemukan pisau belati yang digunakan Joshua untuk menikam Angga.

Selain itu polisi juga membawa 12 batang besi ulir sebagai barang bukti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved