Internasional
Pertempuran Sengit di Marib Terus Berlanjut, 65 Anggota Milisi Houthi dan Pro-Pemerintah Tewas
Pertempuran sengit terus berlanjut di kawasan kaya migas, Marib, Yaman pada Kamis (2/9/2021). Dalam pertempuran terbaru itu, sebanyak 65 anggota
SERAMBINEWS.COM, ADEN - Pertempuran sengit terus berlanjut di kawasan kaya migas, Marib, Yaman pada Kamis (2/9/2021).
Dalam pertempuran terbaru itu, sebanyak 65 anggota milisi Houthi dan pasukan pro-pemerintah tewas, kata seorang pejabat militer kepada AFP, Kamis.
Bentrokan meletuskan ketika milisi yang didukung Iran menyerang posisi pro-pemerintah di selatan kota.
Sehingga, meningkatkan kekalahan musuh dalam serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi.
“22 pasukan pro-pemerintah tewas dan 50 lainnya terluka, sementara 43 milisi Houthi juga tewas dalam 48 jam terakhir,” kata pejabat militer pemerintah.
Baca juga: 100 Anggota Milisi Houthi Tewas Dalam Pertempuran Sengit di Marib
Pertempuran itu terjadi setelah serangan di pangkalan udara terbesar Yaman pada Minggu (28/8/2021).
Sedikitnya 30 pejuang pro-pemerintah tewas dalam insiden paling mematikan sejak Desember 2021.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional didukung oleh militer yang dipimpin Arab Saudi.
Houthi terlibat dalam perang sejak 2014, ketika merebut ibu kota Sanaa.
Pada Februari 2021, milisi Houthi meningkatkan upaya merebut Marib, benteng terakhir pemerintah utara.
Sebuah pertempuran yang telah menyebabkan banyak korba di kedua sisi.
Kontrol wilayah kaya minyak itu akan memperkuat posisi tawar Houthi dalam pembicaraan damai.(*)
Baca juga: Milisi Houthi Rudal Pangkalan Militer Yaman, Tentara Sedang Melakukan Latihan, Puluhan Orang Tewas