Berita Aceh Timur
Cari Sumber Migas Baru, Pertamina Mulai Pengeboran di Blok NSO Aceh Pada November
“Rencananya pengeboran kita lakukan awal tahun 2021. Tapi karena Covid dan kendala lainnya, sehingga direncanakan pengeboran dimulai akhir November
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
“Rencananya pengeboran kita lakukan awal tahun 2021. Tapi karena Covid dan kendala lainnya, sehingga direncanakan pengeboran dimulai akhir November 2021,” ungkap ungkap Lutfy, Koordinator Pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Blok North Sumatera Offshore (NSO) Aceh, kepada wartawan di Aceh Timur, Jumat (3/9/2021).
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM,IDI – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana akan memulai melakukan pengeboran eksplorasi perdana, di wilayah kerja Blok NSO (North Sumatera Offshore) Aceh.
Lokasinya terdapat di perairan Selat Malaka lepas pantai Aceh Timur, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
Pengeboran dalam rangka mencari sumber migas baru ini, setelah PT PHE melakukan seismic pada 2019, dan telah menemukan sejumlah titik potensial yang memiliki cadangan migas.
“Rencananya pengeboran kita lakukan awal tahun 2021. Tapi karena Covid dan kendala lainnya, sehingga direncanakan pengeboran dimulai akhir November 2021,” ungkap ungkap Lutfy, Koordinator Pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Blok North Sumatera Offshore (NSO) Aceh, kepada wartawan di Aceh Timur, Jumat (3/9/2021).
Turut mendampingi Lutfy dalam pertemuan itu, Anto selaku Kepala Humas PT Pertamina, Dirasani Thaib selaku Field Manager PHE NSO, Delis, dan Heny Wijaya Humas PT Pertamina Pangkalan Susu.
Blok NSO yang menjadi wilayah kerja ekplorasi PT PHE, jelas Lutfy, berada di zona ekonomi eklusif (ZEE) atau di luar 12 mil pantai.
Baca juga: Cegah Merembes ke Darat dan Malaysia, Pertamina Tangani Minyak di Permukaan Laut dengan Oil Boom
Jika 12 mil, merupakan kewenangan BPMA untuk mengelolannya.
Sedangkan, di luar 12 mil, dikelola pusat melalui SKK Migas.
Saat ini, jelas Lutfy, di blok NSO hanya ada satu sumur di lepas pantai Aceh Utara (platform A), yang berproduksi dan migasnya dispulai ke PAG.
Sedangkan, lokasi sumur yang akan dieksplorasi lagi sekitar 20 mil dari platform A.
“Jadi pengeboran ini untuk menguji atau membuktikan, beberapa titik potensial memiliki cadangan migas hasil seismic tahun 2019 lalu. Mohon doa dan dukungannya, semoga pengeboran ini berhasil untuk menemukan sumber energi baru. Jika pengeboran berhasil, maka akan lakukan produksi migas ke PAG," ungkap Lutfy.
Pengeboran, ungkap Lutfy, direncanakan untuk 3 sumur.
Namun, jika pengeboran terhadap 3 sumur ini gagal, maka bisa jadi pengeboran selanjutnya dihentikan.