Desa Harragona

Ada Ratusan Orang Mirip tapi Bukan Saudara, Ilmuwan Bingung Jelaskan Fenomena Unik di Desa Ini

Siapa pun yang datang ke Desa Harragona merasa bingung saat melihat ada begitu banyak orang yang sama...

Editor: Eddy Fitriadi
(eva.vn)
Penduduk Desa Harragona memiliki wajah yang mirip, padahal mereka tidak ada hubungan keluarga. 

SERAMBINEWS.COM - Aneh tapi nyata. Di sebuah desa ini penduduknya banyak yang mirip, tapi mereka tidak memiliki hubungan keluarga.

Fakta aneh di Desa Harragona ini benar-benar membuat orang takjub.

Bahkan ilmuwan saja tak mampu menjelaskan fenomena yang membingungkan ini.

Desa Harragona terletak di selatan Bengaluru, negara bagian Karnataka, India Utara.

Di desa ini ada ratusan orang dengan penampilan yang sangat mirip.

Mereka terlihat seperti saudara kembar, tetapi sebenarnya sama sekali tidak ada hubungan darah.

Siapa pun yang datang ke Desa Harragona merasa bingung saat melihat ada begitu banyak orang yang sama.

Tidak seperti desa kembar di dunia seperti Desa Kodinhi, negara bagian Kerala, India, atau Desa Velyka Kopanya, Ukraina, yang memiliki banyak anak kembar.

Desa Harragona memiliki lebih dari 200 orang dengan penampilan yang sama, tetapi lahir dari pasangan berbeda.

Di luar, Desa Harragona tidak berbeda dengan desa lainnya.

Namun, begitu masuk ke dalam, Anda pasti akan kaget melihat begitu banyak orang yang begitu mirip, sulit dibedakan.

Dilihat sekilas atau dilihat lebih dekat, orang-orang desa masih memiliki banyak kesamaan di wajah mereka.

Fenomena aneh dan misterius ini telah menarik perhatian banyak ahli dan ilmuwan dari berbagai bidang yang datang ke desa tersebut.

Biharz, seorang ahli genetika Jerman, pernah mengunjungi Desa Harragona untuk mencari tahunya.

Seperti banyak orang asing lainnya, ketika masuk ke sini, Biharz juga dibuat kewalahan oleh penampilan orang-orang di desa itu.

Biharz meneliti dan menemukan bahwa 237 orang di sini memiliki penampilan yang sangat mirip.

Hidung mancung, bibir tebal, kerutan di bawah bibir dan tulang alis yang menonjol.

Terlepas dari beberapa perbedaan usia, tinggi atau berat badan mereka memang terlihat sangat mirip meskipun bukan saudara kandung.

Selain itu, penduduk Desa Harragona dapat dengan mudah dibedakan dari suara, kepribadian atau minat mereka.

Kecuali penampilan mereka, mereka memiliki perasaan dan perlakuan yang berbeda.

Sebagai anak-anak, banyak orang memperhatikan bahwa beberapa orang terlihat sama persis.

Namun, untuk orang-orang dewasanya, ditemukan banyak hal yang tidak sama, sehingga lebih mudah untuk membedakannya.

Menjelaskan fenomena ini, seorang ahli biokimia menganalisis sampel tanah dan air di desa Harragona dan menemukan bahwa tanah dan air di daerah ini mengandung unsur platinum dan bismut dengan cukup jelas.

Kemungkinan besar, senyawa kimia ini telah mempengaruhi wanita hamil, mengubah sel mereka dan mempengaruhi janin.

Ini mungkin salah satu alasan terkait fenomena banyak orang yang mirip meski tidak memiliki hubungan darah.

Selain itu, para antropologi juga percaya bahwa perkawinan sedarah adalah salah satu penyebab utama fenomena ini.

Desa ini cukup kecil dan berpendidikan rendah.

Orang biasanya tidak pergi jauh, sehingga terjadi terjadi perkawinan sedarah.

Melalui pernikahan ini, sangat mungkin untuk melahirkan anak-anak dengan penampilan yang sama.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan yang memuaskan untuk sebuah desa dengan ratusan orang yang identik.

Fenomena ini masih menjadi salah satu misteri besar yang belum benar-benar terpecahkan.(yui/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Bikin Sakit Kepala Ilmuwan, Desa Ini Diisi Ratusan Orang yang Berwajah Mirip, Padahal tak Sedarah" 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved