Olimpiade Tokyo 2020

Jauh Sebelum Terkenal dan Berhasil Raih Medali Emas, Atlet Satu Ini Tak Malu Jualan Sayur Buat Jajan

Demi mendapatkan uang saku, Apriyani tak gengsi menjualkan hasil kebun ibunya. Alih-alih mengeluh, ia justru bersemangat...

Editor: Eddy Fitriadi
Tangkap layar kanal Youtube KOMPASTV
Raket kayu milik Apriyani Rahayu yang dibikinkan oleh sang ayah waktu kecil. Kenang perjalanan pahit saat jualan sayur, Apriyani juga membeberkan kisahnya yang harus hidup sangat sederhana. 

SERAMBINEWS.COM - Apriyani Rahayu, partner Greysia Polii, di usianya yang baru menginjak 23 tahun semakin  dikenal publik sebagai atlet berbakat.

Berhasil mencetak sejarah baru bagi Tanah Air, Apriyani dan Greysia kini sukses mengembangkan bakatnya sebagai sebagai juara dunia.

Berkat perjuangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, medali emas berhasil diraih dalam Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Namun, sebelum Apriyani berhasil sebagai pemenang, ia diketahui memiliki jalan yang cukup terjal.

Untuk menduduki puncak kariernya ini, Apriyani mengaku sempat mengecap pahit getir hidup di masa kecilnya dulu.

Dikutip Grid.ID dari YouTube ALELDUL TV, Minggu (5/9/2021), Apriyani baru-baru ini membeberkan bagaimana kisahnya from zero to hero.

Kenang perjalanan pahit saat jualan sayur, Apriyani juga membeberkan kisahnya yang harus hidup sangat sederhana.

"Iya, jualan sayur keliling ke tetangga-tetangga gitu. Tapi almarhumah Mama yang buatin sayur itu," aku Apriyani.

"Maksudnya yang metik-metikin sayur terus ngiket, hasilnya buat jajan sekolah," tegasnya.

Demi mendapatkan uang saku, Apriyani tak gengsi menjualkan hasil kebun ibunya.

Alih-alih mengeluh, ia justru bersemangat lantaran bisa mendapat uang jajan dari hasil tersebut.

"Mau gak ada jajan sekolah ini, tapi dijualin. Ya udah, mau gimana, masa kita gak jajan juga?" ujarnya.

Sekalipun upah yang didapatkan Apriyani bisa dibilang sangat minim, Apriyani mengaku bersyukur.

Karena itulah uang jajan yang bisa digunakan untuk bekal di sekolah.

"Jualan-jualan sayuran, dulu itu kadang-kadang cuma seribu, lima ratus," jelas Apriyani.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved