Video
VIDEO Penyeberangan ke Pulo Aceh Kembali ke Era Kapal Kayu, Imbas KMP Papuyu Naik Docking
Kapal motor penyeberangan tersebut dijadwalkan baru akan berlayar kembali pada 30 September mendatang.
Penulis: Thesi Suryadi | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, PULO ACEH - Pelayaran untuk rute Pelabuhan Ulee Lheue-Pelabuhan Seurapong dan Pelabuhan Ulee Lheue-Lamteng, Pulo Aceh dihentikan sementara.
Penyebabnya karena KMP Papuyu yang beroperasi rute itu akan naik docking untuk melakukan perawatan rutin.
Kapal motor penyeberangan tersebut dijadwalkan baru akan berlayar kembali pada 30 September mendatang.
Setelah KMP Papuyu tidak berlayar untuk sementara waktu, maka warga di kedua pulau itu kembali beralih ke era kapal kayu atau boat untuk menyeberang ke daratan Aceh.
Warga Pulo Aceh, Fauzi Ulpa mengatakan, selama ini, dalam seminggu KMP Papuyu berlayar tiga kali ke Pulau Nasi dan dua kali ke Pulau Breueh.
• Penumpang Pulo Aceh Beralih ke Kapal Kayu Pasca Kapal Papuyu Docking
• KMP Papuyu naik Dock, Warga Pulo Aceh Beralih ke Kapal Kayu
• KMP Papuyu Masuk Dock, Pelayaran ke Pulo Aceh Dihentikan Sementara
Sedangkan saat tak ada KMP Papuyu, warga Pulo Aceh naik kapal kayu.
Sebut Fauzi, sebenarnya naik docking KMP Papuyu itu tidak terlalu menjadi kendala bagi penumpang perorangan, karena selalu tersedia kapal kayu milik warga setempat.
Hanya saja, warga tidak bisa membawa mobilnya dari daratan ke Pulau Aceh maupun sebaliknya.
Sebelumnya diberitakan, pelayaran ke Pulo Aceh dengan KMP Papuyu sudah dihentikan sejak, Jumat (3/9/2021) kemarin.
Seiring KMP Papuyu akan menjalani perawatan rutin.
Hal itu disampaikan Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Fahrul kepada Serambinews.com, Sabtu (4/9/2021). (*)
Penulis: Muhammad Nasir
Video Editor: Thesi Suryadi