Luar Negeri

Impian Timor Leste Kandas Karena Covid-19, Uang Rp 264 Triliun Hasil Utang dari China Jadi Ampas

Semua itu tak lain adalah gara-gara Covid-19 yang kian merajalela dan membuat mimpi besar negara bekas bagian Indonesia itu lenyap.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Kontan
Minyak bumi hanya jadi kutukan bagi negara miskin Timor Leste 

Proyek Tasi Mane dianggap bisa membawa Timor Leste maju dengan membakar anggaran 18 miliar dollar AS (Rp264 triliun).

Uang tersebut hasil pinjaman dari Bank Exim milik China, menurut Nikkei Asia Review.

Namun, sayangnya hingga kini proyek tersebut tak membawa perubahan berarti bagi Timor Leste.

Malahan banyak yang khawatir, jika Timor Leste jatuh ke dalam jebakan utang China.

Amerika menyebutnya Timor Leste akan mendapat pengaruh besar, dari proyek tersebut.

Proyek ini pun akhirnya kandas, dan diumumkan berhenti pada Maret sejak kasus Covid-19 melanda, Timor Leste langsung mengumumkan keadaaan darurat.

Negara yang bergantung pada minyak bumi juga harus secara radikal memotong pengeluaran publik pada bulan April setelah harga minyak mentah di AS memasuki wilayah negatif.

Ada lebih banyak kemunduran pada bulan Juni ketika partai Rekonstruksi Timor Leste Gusmao digulingkan dari koalisi yang berkuasa.

Bahkan sekutu Gusmao Francisco Monteiro, CEO perusahaan minyak negara TimorGAP, dipecat.

Meskipun pemerintah Timor Leste telah mengatakan bahwa pergantian kepemimpinan di TimorGAP diperlukan.

Untuk menyelaraskan perusahaan minyak negara tersebut dengan visi strategis barunya pada sektor minyak.

Tetapi Timor Leste tetap tutup mulut mengenai masa depan Tasi Mane.

Namun, program itu masih ada di dinding, artinya masih ada agenda menurut James Scambary, seorang dosen bisnis internasional di RMIT Melbourne dan penulis Conflict, Identity, and State Formation in East Timor 2000-2017 .

"Bahkan jika harga gas nol, itu adalah keinginan Gusmao dan dia akan membawanya pulang dengan kekuatan keinginannya, tidak peduli apapun yang terjadi," kata Scambary.

"Tapi sekarang dia tidak lagi duduk di kursi pemerintah, aku curiga proyek itu akan berhenti," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved