Kapolda Aceh Cek Vaksinasi Merdeka di Masjid Raya Baiturrahman

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar melakukan pengecekan Vaksinasi Merdeka yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (6/9/2021).

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy menyebutkan, kunjungan Kapolda Aceh didampingi Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Drs Raden Purwadi, SH, sejumlah PJU Polda Aceh, dan Kapolresta Banda Aceh.

"Di lokasi, Kapolda Aceh berdialog dengan stakeholders dan masyarakat lainnya serta  melihat langsung jalannya pelaksanaan vaksinasi tersebut," ungkap Winardy.

Winardy menjelaskan, vaksinasi ini digelar secara serentak dengan jajaran Polres yang melibatkan unsur Polri, TNI, nakes, dan tokoh agama.

Diprediksi masyarakat yang menerima vaksin di Provinsi Aceh, Senin (6/9/2021) mencapai  ribuan orang.

"Vaksinasi Merdeka ini digelar secara serentak selama 2 hari mulai 6 hingga 7 September 2021, dan merupakan kegiatan sinergi Polri dengan Staf Khusus Presiden RI," sebut Kabid Humas.

Baca juga: Dinkes Nagan Raya Gelar Vaksinasi di Empat Lokasi, Sasar Siswa dan Remaja

Baca juga: Langsa Mulai Vaksinasi Pelajar, Dilakukan Setiap Hari Selama Bulan September

Baca juga: Rabithah Alawiyah Siap Dukung Polda Aceh Sukseskan Program Vaksinasi

Untuk pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di hari kedua hari ini di Masjid Raya Baiturrahman, penerima vaksin ditargetkan sekira 2.000 orang.

Sementara target penerima vaksin di Provinsi Aceh dengan 4 lokasi, masing-masing Masjid Raya Baiturrahman, pondok pesantren di Lhokseumawe, Bener Meriah, dan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, sekitar 4.000 orang.

"Selain itu, besok pelaksanaan vaksinasi di Masjid Raya Baiturrahman diwarnai video streaming dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo," ujar Kabid Humas.

Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, Polda Aceh mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Aceh termasuk tokoh masyarakat, untuk berperan, dukung dan menyukseskan program pemerintah dengan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan vaksinasi.

"Sehingga akan mempercepat selesainya program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah dan akan mewujudkan kondisi Aceh dengan masyarakatnya yang ‘herd immunity’,” pungkas Kabid Humas.(*)