Internasional
Gubernur Nangarhar, Mullah Neda Mohammad Bersumpah Tumpas ISIS di Afghanistan
Gubernur Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Mullah Neda Mohammad bersumpah akan menumpas ISIS sampai ke akar-akarnya.
SERAMBINEWS.COM, JALALABAD - Gubernur Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Mullah Neda Mohammad bersumpah akan menumpas ISIS sampai ke akar-akarnya.
Mullah merupakan seorang komandan Taliban yang telah menghabiskan bertahun-tahun memerangi pemerintah Afghanistan.
Sekarang, dengan gerakan garis kerasnya kembali berkuasa, Mullah Neda Mohammad akan terus berperang melawan militan saingannya, kelompok Daesh atau ISIS.
Setelah kemenangan Taliban pada Agustus 2021, Mohammad mengambil alih sebagai Gubernur Provinsi Nangarhar, rumah bagi kubu ISIS Afghanistan-Pakistan.
"Kami sedang mencari orang-orang yang bersembunyi," kata Mohammad kepada AFP, Senin (6/9/2021).
Dia mengklam pasukannya telah menangkap 70 hingga 80 anggota ISIS sejak menguasai ibu kota provinsi Nangarhar, Jalalabad, kota terbesar kelima di negara itu.
ISIS bertanggung jawab atas beberapa serangan paling mematikan di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Qatar Terbangkan Bantuan ke Afghanistan, Pengganti Penghentian Bantuan Barat
Seperti membantai warga sipil di masjid, tempat suci, lapangan umum, bahkan rumah sakit.
Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menghancurkan di dekat bandara Kabul pada 26 Agustus 2021.
Serangan itu menewaskan lebih dari 100 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.
Itu menjadi serangan paling mematikan terhadap pasukan Amerika Serikat di Afghanistan sejak 2011.
Setelah ledakan itu, militer AS mengatakan telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap perencana ISIS di Provinsi Nangarhar.
Namun, Mohammad mengatakan tidak percaya ISIS dapat menimbulkan ancaman besar seperti yang mereka lakukan di Irak dan Suriah.
“Di sini, mereka telah menderita banyak korban di Afghanistan utara dan timur,” katanya kepada AFP di Jalalabad, di istana gubernur, yang sekarang dihiasi dengan bendera Taliban.
"Dengan Taliban berkuasa, tidak akan ada alasan bagi ISIS untuk berada di sini lagi,” katanya.