Video

VIDEO - Dua Jenderal Top Afghanistan Gugur, Taliban Nyatakan Berhasil Rebut Panjshir

"Dengan menyesal, NRF Afghanistan kehilangan dua rekan dalam perlawanan suci melawan penindasan dan agresi hari ini." "Tuan Fahi Dashty, juru bicara N

Penulis: Syukrillah Al-Amin | Editor: Safriadi Syahbuddin

Kelompok ini dipimpin Ahmad Massoud, putra dari tokoh pemimpin Afghanistan yang berhasil memukul mundur pasukan Uni Soviet, yakni Ahmad Shah Massoud.

Dalam perjuangannya selama Perang Soviet-Afghanistan, Ahmad Shah Massoud kemudian dijuluki 'Singa Panjshir'.

Selain menahan invasi Soviet pada 1980-an, Ahmad Shah Massoud juga memimpin sayap militer pemerintah melawan milisi Taliban.

Adapun putranya, Ahmad Massoud (32), merupakan lulusan King's College London dan Akademi Militer Sandhurst.

Kini Ahmad Massoud bersama pasukan perlawanan di Lembah Panjshir bertekad meneruskan jejak ayahnya untuk mengalahkan Taliban.

Ahmad melakukan berbagai upaya, salah satunya meminta bantuan kepada pemerintah dalam negeri maupun luar negeri.

Awal tahun ini, Ahmad bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang diduga membicarakan rencana membentuk sekutu internasional ketika penarikan pasukan AS semakin dekat saat itu.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Massoud memperingatkan bahwa Taliban tidak berubah.

Dia dan pejuangnya percaya "bahwa demokrasi, hak, dan kebebasan semua warga negara tanpa memandang ras dan jenis kelamin harus dipertahankan."(*)

Video Editor: Syukrillah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved