Berita Aceh Singkil

Dukung Investasi UEA, Imigrasi Diminta Buka Kantor di Aceh Singkil

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka kantor di daerahnya

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Rapat koordinasi pengawasan orang asing yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh dengan unsur TNI, Polri dan Camat, di Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (8/9/2021) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka kantor di daerahnya. 

Hal ini dalam mendukung rencana invetasi Uni Emirat Arab (UEA) di Kepulauan Banyak.

Sebab invetasi tersebut dipastikan akan menghadirkan banyak orang asing yang membutuhkan layanan imigrasi. 

Demikian disampaikan Dulmusrid usai melakukan pertemuan dengan Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh. 

"Investor dari UEA segera masuk, tentu orang asing akan berdatangan ke Aceh Singkil lebih banyak, sehingga kami minta agar dibuka kantor imigrasi di Aceh Singkil," kata Dulmusrid.

Baca juga: Program Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta Untuk Sejuta PKL dan Pemilik Warung Segera Cair

Sementara itu Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Pemkab Aceh Singkil, TNI dan Polri.

Tujuannya dalam meningkatkan sinergitas pengawasan orang asing melalui Tim Pengawasan asing (Pora) yang dibentuk.

Terkait hal itu Dulmusrid meminta semua yang terlibat dalam Tim Pora, bisa saling berbagi informasi secara cepat dan membangun sinergitas. 

Sehingga pengawasan terhadap orang asing berjalan baik.

Sebagaimana diketahui rencana investasi Murban Energy perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, terus dimatangkan.

Baca juga: Siswi MIN 1 Takengon Hilang, Dikabarkan Dibawa Lari Tukang Becak, Polisi Cari Korban dan Pelaku

Mulai dari dukungan perbankkan hingga pembahasan insentif fiskal yang diminta pihak investor berulang kali dibahas Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Singkil secara bersama.

Dukungan perbankkan dengan segera hadirnya Kantor Cabang Pembantu Bank Aceh Syariah di Pulau Banyak.

Kepastian pendirian Bank plat merah itu, setelah Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Aceh, Yusri, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Achris Sarwani, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, Kepala Pusat Statistik Aceh, Ihsanulrizal dan Kepala Kantor Wilayah Pajak Aceh, Imanul Hakim datang melakukan survei ke Pulau Banyak, Kamis (19/8/2021) lalu. 

Dukungan lain juga diberikan Bank Indonesia Perwakilan Aceh, yang menyatakan telah bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat master plan Kepulauan Banyak. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved