Berita Banda Aceh

Tangkapan Ikan Nelayan Lampulo Meningkat, Per Hari Capai di Atas 100 Ton

Memasuki minggu kedua bulan September 2021 ini, hasil tangkapan boat-boat ikan nelayan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Ikan tongkol hasil tangkapan nelayan Lampulo, sedang dilelang di Dermaga PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh, Rabu (8/9/2021). 

Oni mengatakan, hasil tangkapan boat-boat ikan nelayan dari PPS Kutaradja Lampulo, didominasi jenis ikan cakalang.

Karena ikan cakalang merupakan jenis ikan yang paling banyak terdapat di wilayah  laut pantai Barat - Selatan  Aceh dan Samudera Hindia.

Murdani alias Doyok, salah seorang toke bangku mengatakan, hasil tangkapan boat-boat ikan PPS Kutaradja Lampulo cukup banyak, dibandingkan dua minggu sebelumnya.

Pada hari Rabu (8/9/2021) ada boat ikan KM Ka Jaya bawa pulang ikan dari melautnya sebanyak 17 ton. Selanjutnya boat lainnya bernama Km Master Chip, baru pulang melaut, bawa pulang ikan sebanyak 20 ton.

Jenis ikan yang dibongkar di dermaga PPS Kutaradja Lampulo, antara lain selayang, cakalang, maisang, deho, dan beby tuna.

Ikan selayan dilelang dengan harga Rp 17.000/Kg, cakalang Rp 16.000/kg, deho Rp 14.000/Kg,  baby tuna tetap mahal Rp 35.000/kg.

Kecuali itu, ada ikan salam dari luar daerah dilelang dengan harga Rp 25.000/kg dan cumi-cumi Rp 65.000/Kg.

Murdani mengungkapkan, hasil tangkapan boat-boat nelayan Lampulo pada minggu kedua bulan September ini cukup banyak dan meningkat volumenya dari bulan lalu, disebabkan beberapa faktor.

Antara lain, tekanan angin, atau badai ditengah laut sudah mulai mereda.

Tekanan angin menurut para tekong boat minggu ini, berkisar 12 – 14 knot, sebelumnya 18 – 20 knot.  

Baca juga: 124 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19 Selama September 2021, Begini Grafiknya

Ketinggian gelombang ombak, ditengah laut, juga sudah kembali normal sekitar 50 – 80 cm, sebelumnya 3 – 4 meter.

Karena tekanan anggi dan gelombang ombaknya sudah menurun, menurut penjelasan para tekong boat nelayan kepada kami, kata Murdani, minggu ini sangat nyaman untuk menjaring ikan di tengah laut.

Ikan hasil tangkapan nelayan Lampulo, kata Murdani, dijual di pasar lokal dan luar daerah.

Pagi ini, banyak mobil box dari luar daerah yang datang ke PPS Kutaradja Lampulo, untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan. Terutama jenis ikan selayang, cakalang, deho, bebi tuna dan lainnya.

Kegiatan buruh pelabuhan, kata Murdani, ramai kembali, terutama untuk pekerjaan pemecah es batang ke dalam box ikan plastik. Penjualan es batang juga meningkat.

"Puluhan mobil penjual es batang, masuk ke Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaradja Lampulo, untuk memenuhi pesanan permintaan para pedagang ikan antar daerah, yang akan menjual kembali ikannya ke luar Aceh,” ujar Murdani.(*)

Baca juga: Orang Tua Murid di Aceh Tamiang Masih Enggan Beri Izin Vaksin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved