Kronologi Pemuda 23 Tahun Bunuh Ibu Kandung, Pelaku Tebas Korban dengan Parang, Kesal Sering Diomeli

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat tetangga korban mendengar ada teriakan dari dalam rumah kontrakan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Polisi menggelandang RS (23), pemuda yang tega menghabisi nyawa ibunya menggunakan parang di Cilacap, Jawa Tengah. 

Dia mengetahui adanya pembunuhan setelah mendapat informasi dari warga.

"Saya dilapori warga, dikiranya ada pengeroyokan ternyata ada bacok-bacok," katanya.

Ia mengatakan, pelaku dan korban dikenal pendiam.

Para tetangga pun tak pernah melihat ibu dan anak itu cekcok.

Warga pun mengenal Wasitoh sebagai wanita baik.

"Mereka jualan sama-sama, ibunya yang masak dan anaknya yang berdagang. Tapi, anaknya dikenal pendiam," jelasnya.

Pelaku pun ditangkap polisi dibantu warga sesaat setelah kejadian.

RS langsung digiring ke mobil polisi dan dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: Suami Bunuh Istri, Anak Histeris Lihat Ibunya Tewas, Pelaku Kritis Gorok Leher Sendiri, Ini Motifnya

Baca juga: Kakak dan Adik Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur, Pelaku Bawa Mobil dan 5 Ponsel, Emosi Cinta Ditolak

Pedang berkarat

Dalam ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (9/9/2021) terungkap, RS sempat berusaha membunuh sang ibu menggunakan pedang berkarat.

Kejadian ini sempat diketahui tetangga yang mendengar teriakan Wasitoh.

"Saksi mendengar teriakan korban (di kamar kos). Saksi melihat sedang bergumul, ibunya melawan," kata Kapolres Cilacap Leganek Mawardi.

Saksi kemudian lari meminta bantuan warga sekitar karena melihat pelaku membawa senjata tajam.

Saat itu, RS berusaha menusuk ibunya menggunakan sebilah pedang yang telah berkarat.

"Tersangka berusaha menusuk ibunya, ibunya lari. Kemudian, tersangka membekap dan mencekik leher korban dari belakang," ujar Leganek.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved