Sepak Bola
Jurgen Klopp Sebut FIFA Hanya Kejar Uang, Rencanakan Piala Dunia Dua Tahun Sekali
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengklaim rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali hanya untuk uang.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengklaim rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali hanya untuk uang.
Mantan bintang Prancis Patrick Vieira juga memperingatkan akan merusak kedudukan kompetisi.
Dilansir AFP, Piala Dunia saat ini dimainkan setiap empat tahun sekali, dengan edisi berikutnya dijadwalkan untuk Qatar pada 2022.
Namun presiden FIFA Gianni Infantino berjanji minggu ini akan ada keputusan pada akhir tahun mengenai rencana kontroversial tersebut.
Dia beralasan sebagai bagian dari langkah untuk menghentikan apa yang disebutnya terlalu banyak pertandingan yang tidak berarti.
Baca juga: Liga Eropa Menentang Keras Rencana FIFA, Gelar Piala Dunia Dua Tahunan
Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger, sekarang direktur pengembangan di FIFA, telah mendukung proposal dari badan sepak bola dunia i tu.
Namun, Aleksander Ceferin, presiden badan pengatur Eropa UEFA, memperingatkan rencana itu akan mencairkan Piala Dunia.
Bahkan, Forum Liga Dunia mengatakan akan merusak kesejahteraan pemain.
Kelompok penggemar dari seluruh dunia juga menyuarakan penentangan terhadap gagasan tersebut.
Klopp sangat kritis terhadap rencana itu dalam konferensi pers pra-pertandingannya pada Jumat (10/9/2021).
"Tidak ada olahraga lain di dunia dengan kalender tanpa henti, tidak ada olahraga fisik," katanya.
"Ada olahraga yang lebih menuntut seperti atletik dan maraton tetapi mereka tidak berlari selama 20, 30 atau 40 tahun," tambahnya.
"Kita semua tahu mengapa itu terjadi?" tanyanya.
Baca juga: Taliban Berkuasa, FIFA Bakal Evakuasi Pemain Sepakbola dari Afghanistan
"Apa pun yang dikatakan orang, ini tentang memberi kesempatan kepada berbagai negara, pada akhirnya ini semua tentang uang," ujar Klopp.
"Begitulah adanya," katanya.
Klopp mengatakan jika Piala Dunia menjadi acara dua tahunan maka dipastikan Kejuaraan Eropa akan beralih diadakan setiap dua tahun.
Sehingga, para pemain internasional akan dibatasi istirahat tiga minggu setiap tahun.
"Pada satu titik, seseorang harus mulai memahami tanpa para pemain, unsur terpenting dari permainan yang luar biasa ini tidak bisa memainkannya," jelasnya.
Manajer Crystal Palace, Vieira, yang bermain di bawah asuhan Wenger di Arsenal, menyebut bos lamanya sebagai visioner.
Tetapi mengakui, Piala Dunia setiap dua tahun akan mengurangi pentingnya kompetisi.
Baca juga: Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate Khawatirkan Piala Dunia Dua Tahun Tidak Gemerlap Lagi
“Bagi saya, itu akan kehilangan sedikit pentingnya untuk Piala Dunia setiap dua tahun,” kata Vieira, yang memenangkan Piala Dunia 1998 bersama Prancis.
"Sesuatu yang perlu kami pertimbangkan adalah aspek fisik dan apa yang kami minta para pemain lakukan," tambahnya.
"Kami harus mengevaluasi risiko para pemain memainkan begitu banyak pertandingan dengan sedikit istirahat," jelas Vieira.(*)