Internasional
Wakil Presiden Yaman Kutuk Serangan Rudal dan Drone Houthi ke Pelabuhan Mocha
Wakil presiden Yaman Ali Mohsen Saleh, Minggu (12/9/2021) mengutuk keras serangan rudal dan drone atau pesawat tak berawak milisi Houthi.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Wakil presiden Yaman Ali Mohsen Saleh, Minggu (12/9/2021) mengutuk keras serangan rudal dan drone atau pesawat tak berawak milisi Houthi.
Serangan itu merusak Pelabuhan Al-Mocha dan membakar gudang penyimpanan barang importir lokal dan organisasi bantuan pada Sabtu (11/9/2021).
“Kejahatan ini telah menunjukkan lagi bahwa milisi Houthi telah menyalahgunakan Perjanjian Stockholm," ujarnya.
"Houthi juga mengeksploitasi aspek kemanusiaan untuk menyesatkan masyarakat internasional,” kata Mohsen, seperti dilansir kantor berita negara SABA.
Pejabat senior menggambarkan serangan milisi Houthi terhadap fasilitas sipil di Yaman, serta Arab Saudi, sebagai pembangkangan terang-terangan terhadap upaya internasional.
Dengan tujuan membawa perdamaian di negara termiskin di Arab itu yang terus dilanda konflik berkepanjangan.
Baca juga: Serangan Rudal Houthi Makan Korban, 14 Rumah Rusak dan Seorang Anak Laki-laki dan Perempuan Terluka
Manajer pelabuhan, Abdul Malik Al-Sharabae mengatakan Houthi menembakkan empat rudal dan tiga drone yang dilengkapi bahan peledak.
Dikatakan, dua di antaranya dicegat dan dihancurkan sebelum mencapai pelabuhan.
Pemerintah Yaman, melalui kementerian luar negeri mengatakan serangan Houthi jelas-jelas menentang upaya yang dipimpin PBB untuk mengurangi krisis kemanusiaan.
Terutama mengakhiri perang di Yaman.
Kementerian juga meminta PBB dan komunitas internasional untuk mengutuk kejahatan Houthi.
Ditambahkan, harus diambil tindakan tegas untuk meminta pertanggungjawaban milisi Houthi.(*)
Baca juga: 100 Anggota Milisi Houthi Tewas Dalam Pertempuran Sengit di Marib