Konflik Palestina vs Israel
Biadab! Israel Kembali Serang Armada Kapal Sipil yang Bawa Bantuan Menuju Gaza
FFC mengatakan para awak perahu-perahu tersebut yang terdiri dari dokter, wartawan, dan pejabat, diculik militer Israel.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Israel dilaporkan kembali menyerang armada kapal sipil yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza, di perairan internasional.
Freedom Flotilla Coalition (FFC) dan Thousand Madleens to Gaza (TMTG) sebagai organisator armada kapal sipil tersebut mengatakan militer Israel menyerang dan secara ilegal mencegat delapan perahu di perairan internasional pada Rabu (8/10/2025).
Menurut mereka, serangan disebut dilakukan di perairan yang berjarak 120 mil laut atau sekitar 220 km dari Gaza mulai pukul 04.34 waktu setempat.
"Israel tidak memiliki otoritas hukum untuk menahan relawan-relawan internasional di kapal-kapal ini," kata David Heap, anggota panitia pengarah FFC, dalam pernyataan yang diunggah FFC di laman resminya.
FFC mengatakan para awak perahu-perahu tersebut yang terdiri dari dokter, wartawan, dan pejabat, diculik militer Israel.
Israel juga dilaporkan menyita bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, alat bantu pernapasan, dan pasokan nutrisi, senilai 110.000 dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar.
"Penyitaan ini secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan menentang perintah ICJ (Mahkamah Internasional) yang mengikat yang meminta akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza."
Kedelapan perahu yang diserang dan telah dicegat Israel adalah Abd Elkarim Eid, Alaa Al-Najar, Anas Al-Sharif, Gaza Sunbird, Leila Khaled, Milad, Soul of My Soul, and Um Saad.
Sementara satu kapal lainnya, Conscience, yang sebelumnya diberitakan mengangkut puluhan wartawan dan tenaga medis, dilaporkan sedang diserang sebuah helikopter militer Israel.
"Para relawan kami tidak berada di bawah yurisdiksi Israel dan tidak bisa dikriminalisasi karena membawa bantuan atau menantang blokade ilegal. Penahanan mereka sewenang-wenang, ilegal, dan harus dihentikan segera," tegas Heap.
Baca juga: VIDEo - Aktivis Global Sumud Flotilla Ungkap Ditahan Israel: Senjata Dibidik ke Kepala Kami!
Israel Kembali Serang Armada Kapal Sipil yang Menuju Gaza
Setelah seluruh kapal sipil yang tergabung dalam armada Global Sumud Flotilla dicegat secara ilegal oleh Israel di perairan internasional pada 1 hingga 3 Oktober lalu, kini sejumlah kapal dan perahu lainnya kembali mencoba menuju Gaza.
Dilansir Middle East Eye, sembilan kapal dan perahu dilaporkan telah berangkat dari Catania, Italia setelah Israel mencegat kapal terakhir Global Sumud Flotilla.
Salah satu kapal dalam armada gelombang kedua ini adalah Conscience yang membawa sekitar 90 paramedis dan jurnalis.
Conscience awalnya merupakan misi terpisah, namun kemudian bergabung dengan delapan kapal lainnya.
Conscience menjadi kapal terbesar dalam flotilla kali ini dan diorganisasi oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC).
Gaza Hancur Lebur Setelah Dua Tahun Perang Israel–Hamas, PBB Ingatkan Kelaparan dan Kehancuran Total |
![]() |
---|
Israel Terus Bombardir Gaza saat Negosiator Rencana Trump Tiba di Kairo, Bunuh 63 Warga Palestina |
![]() |
---|
Hamas Siap Capai Kesepakatan Mengakhiri Perang dan Pertukaran Tahanan dengan Israel |
![]() |
---|
Kekejaman Israel Siksa Aktivis Gaza Flotilla: Tangan Diikat hingga Dipukul Jika Bergerak |
![]() |
---|
Satu Kapal Global Sumud Flotilla Lolos dari Kepungan Israel, Terus Melaju Bawa Bantuan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.