Bocah 3 Tahun Suka Makan Tanah, Penyebabnya Bikin Ngelus Dada, Ini Kata Dinas Kesehatan
"Saat itu main sendiri di dalam rumah dan saya tinggal memasak. Saat saya lihat dia sedang makan tanah dari pecahan tembok," ucap Umrotum.
Postur tubuhnya normal, begitu juga dengan aktivitas gerakan motoriknya.
Sementara dampak dari mengonsumsi tanah dan serpihan pasir dari tembok tersebut belum diketahui secara pasti.
Tetapi terkadang si balita mengalami keluhan sakit perut.
"Untuk memastikan rencana hari ini akan kita bawa ke rumah sakit dengan didampingi petugas puskesmas," ujarnya.
Fikrie mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara rutin terhadap VF.
Petugas dari puskesmas akan mendatangi rumah balita tersebut secara berkala untuk memastikan kondisi gizinya.
"Kalau pertumbuhan si anak normal, bahkan cenderung gemuk. Tapi kan akan terus memantau status gizinya agar tetap stabil," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, kondisi balita tersebut saat ini secara kasatmata memang normal.
Tetapi pihaknya juga memastikan, akan memberikan edukasi terhadap kedua orangtua VF.
Prima menilai, orangtua harus bisa mengawasi apa yang dikonsumsi oleh anaknya.
Karena mengonsumsi makanan yang tak lazim seperti tanah, itu akan menggaggu pertumbuhan anak. Termasuk membuat anak menjadi cacingan.
"Akan kami fokuskan melalui pedampingan dari puskesmas. Lalu kami berikan edukasi pada orangtuanya," katanya.(*)
Baca juga: Bantah Tudingan Marlina, Pengacara Ayah Taqy Malik: Istri Siri Banyak Utang, Model Majalah Dewasa
Baca juga: Kapolda Aceh Terima Audiensi Kakanwil Kemenkumham Aceh
Baca juga: VIDEO - Objek Wisata Air Brayeuen Dipadati Pengunjung