Seribuan Dosis Vaksin Terbuang dan Rusak

Sebanyak 1.921 dosis vaksin sinovac di Aceh Tenggara terbuang dan rusak. Kepala Bidang (Kabid)

Editor: hasyim
FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH
Petugas Dinas Kesehatan Aceh memperlihatkan berita acara usai serah terima vaksin Sinovac yang baru tiba di gudang vaksin Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Aceh, Banda Aceh, Jumat (30/7/2021). 

KUTACANE - Sebanyak 1.921 dosis vaksin sinovac di Aceh Tenggara terbuang dan rusak. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Sukri Manto kepada Serambi, Minggu  (12/9/2021) mengatakan, sebanyak 1.818 dosis vaksin tak terpakai atau terbuang dan 103 dosis rusak, sesuai data Satgas Covid-19 Aceh Tenggara, pada 10 September 2021.

Dikatakan, tidak terpakainya vaksin itu karena awal-awal vaksinasi masyarakat banyak yang takut/tidak antusias untuk divaksin. Vaksin ini adalah berbentuk kemasan 1 vial untuk 10 orang, jadi terkadang yang datang cuma 6 orang, maka yang tidak terpakai juga jadi banyak.

Menurut Sukri Manto, vaksin yang terbaru 1 vial 2 dosisnya. Jadi, kalau untuk yang tidak terpakai pasti sedikit dan beda dengan vaksin sebelumnya. Sementara itu, menurut Sukri Manto, vaksin yang sudah terpakai di Aceh Tenggara mencapai 49.319 dosis.

Progres vaksinasi dosis I mencapai 32.222 atau 19,21 persen, dosis II 16.748 atau 09,99 persen dan dosis 3 mencapai 417 atau 00,25 persen. Sementara itu, saat ini stok vaksin di Gudang Dinkes Aceh Tenggara, RSU dan puskemas  mencapai 11.322 dosis.(as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved