Info KPCPEN
Jadi Keynote Speech Pengenalan Mahasiswa Baru Unmuha Jakarta, Ini Pidato Lengkap Menko Airlangga
Jadi Keynote Speech Saat Pengenalan Mahasiswa Baru Unmuha Jakarta, Ini Pidato Lengkap Menko Airlangga
Jadi Keynote Speech Saat Pengenalan Mahasiswa Baru Unmuha Jakarta, Ini Pidato Lengkap Menko Airlangga
SERAMBINEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjadi keynote speech pada Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2021, Rabu (15/9/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga Hartarto memaparkan tema tentang 'Membangun generasi muda yang kompetitif, entrepreneur dan berkarakter untuk Indonesia berkemajuan'.
Berikut paparan lengkap Menko Airlangga Hartarto:
Yang saya hormati,
- Bapak Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta;
- Jajaran Rektorat, Dekanat, dan Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta; serta
- Para Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berbahagia.
1. Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat ridho dan perkenan-Nya kita diberikan kesehatan dan kesempatan dapat bertemu dalam acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan tema : Membangun Generasi Muda yang Kompetitif, Entrepreneur, dan Berkarakter untuk Indonesia Berkemajuan.
Baca juga: Aktivitas Ekonomi Meningkat, Menko Airlangga Harap KUR Dapat Membantu UMKM Pada Semua Sektor Usaha
2. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada segenap jajaran Rektorat, Dekanat dan Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta atas kesempatan yang diberikan. Selanjutnya saya juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa/mahasiswi baru Universitas Muhammadiyah Jakarta, capaian ini patut kalian syukuri dengan menjaga tekad dan semangat kuat untuk terus belajar.
Hadirin yang saya hormati,
1. Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020, patut kita syukuri ekonomi Indonesia berhasil tumbuh sebesar 7,07% (YoY) di Triwulan II-2021. Pada sisi supply, seluruh sektor tumbuh positif dan menunjukkan perbaikan kinerja akibat membaiknya permintaan domestik dan negara mitra dagang. Diantaranya adalah sektor Industri Pengolahan dan Perdagangan yang merupakan kontributor utama perekonomian nasional yang tercatat pertumbuhan significant. Pertumbuhan ini juga merupakan pertumbuhan triwulan yang tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara peer yang telah merilis angka pertumbuhannya seperti Vietnam (6,6%), Korea Selatan (5,9%), dan Arab Saudi (1,5%).
3. Sementara itu, berbagai leading indicator hingga awal Semester 2-2021 terus menunjukkan prospek perbaikan. Dampak pengetatan pembatasan mobilitas di bulan Juli-Agustus 2021 diperkirakan hanya bersifat sementara. Saat ini aktivitas dan nilai belanja kembali meningkat dimana masyarakat mulai berani untuk keluar rumah namun dengan tetap taat pada protokol kesehatan. Dari sisi eksternal terdapat peningkatan investasi dan surplus neraca perdagangan sepanjang Q2-2021. Pulihnya permintaan dan meningkatnya harga komoditas global telah membuat neraca perdagangan mengalami surplus selama beberapa bulan berturut-turut dan cadangan devisa relatif tinggi sebesar USD 144,8 miliar.
Baca juga: Menko Airlangga Minta Pemda Bergerak Cepat, Gunakan APBD Untuk Bantu Masyarakat dan Penanganan Covid
Hadirin yang berbahagia,
4. Pemerintah telah menetapkan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 3,7-4,5% (YoY) di tahun 2021 dan sebesar 5,2% (YoY) di tahun 2022. Pencapaian target ini akan bergantung pada peran serta masyarakat dalam meningkatkan efektivitas pengendalian pandemi COVID-19. Pemerintah terus memperkuat pengendalian pandemi dari sisi hulu hingga hilir guna memastikan pencegahan dan penanganan yang lebih efektif. Penguatan disisi hulu dilakukan melalui peningkatan akselerasi vaksinasi, peningkatan disiplin protokol kesehatan, peningkatan jumlah testing dan tracing, serta pengendalian mobilitas masyarakat melalui pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pada bulan September ini pemerintah menargetkan dosis vaksinasi per hari adalah sebesar 2 – 2,3 juta jiwa sehingga akan mendukung target vaksinasi sebanyak 208 juta jiwa di akhir tahun 2021. Patut kita syukuri bersama bahwa melalui penguatan di hulu ini angka positivity rate per 13 September 2021 berhasil turun menjadi 2,14%. Sementara itu, penguatan di sisi hilir akan dilakukan melalui peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan.