Mualem Berharap Banyak pada Banda Aceh, Saat Lantik Pengurus KONI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh sepertinya berharap banyak pada Kota Banda Aceh dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional
BANDA ACEH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh sepertinya berharap banyak pada Kota Banda Aceh dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 ini dan PON Aceh-Sumut XXI tahun 2024 nanti.
Harapan itu tergambar dari pernyataan Ketua KONI Aceh, Muzakkir Manaf alias Mualem saat melantik Ketua KONI Banda Aceh, Hamdani Basyah berserta pengurusnya, Rabu (15/9/2021), di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Pelantikan kepengurusan KONI Banda Aceh masa bakti 2021-2025 itu disaksikan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, serta Ketua DPRK Farid Nyak Umar dan sejumlah anggota DPRK Banda Aceh lainnya.
Usai melantik pengurus KONI Banda Aceh, Mualem mengingatkan pengurus KONI yang baru dilantik akan pentingnya pembinaan atlet. Mantan Wagub Aceh ini meminta KONI Banda Aceh segera mempersiapkan diri, menempa atlet supaya memperoleh hasil yang maksimal di even-even olahraga yang diikuti.
Ia menyakini, Banda Aceh memiliki potensi untuk mengukir prestasi karena memiliki banyak fasilitas olahraga. Ia berharap atlet Banda Aceh dapat menjadi penyumbang emas terbanyak bagi Provinsi Aceh pada PON Papua tahun ini maupun PON Aceh-Sumut XXI tahun 2024 nanti.
Selain itu, dia juga menyinggung soal anggaran. Menurut Mualem, prestasi olahraga tidak terlepas dari anggaran dalam mendukung kebutuhan cabang olahraga dan pembinaan atlet itu sendiri. "Dengan pendanaan yang cukup, Banda Aceh harus lebih baguslah pembinaannya," pinta Mualem.
Sementara Ketua KONI Banda Aceh, Hamdani Basyah menyampaikan, setelah dilakukan pelantikan, pihaknya akan langsung melanjutkan dengan rapat kerja (raker). Raker itu dinilai sangat penting untuk menjadi perhatian semuanya, mengingat ada perhelatan olahraga besar yang berada di depan mata, yaitu PORA 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pidie.
"Saya menganggap, waktu yang tersedia untuk kita dalam menghadapi even tersebut relatif cukup. Sehingga kita masih bisa mempersiapkan strategi dan rencana kerja yang sistematis untuk mencapai target-target yang ingin kita raih," kata Hamdani Basyah didampingi Ketua Harian Azwir Basyah.
Dia melanjutkan, raker tersebut juga bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap cabang-cabang olahraga yang bertujuan untuk mengukur dan memastikan sejauh mana kekuatan, serta cabang olahraga mana saja yang bisa berpotensi meraih medali.
"Juga tak kalah penting hari ini adalah ada beberapa cabor yang sudah memastikan tiket lolos ke PORA, dan saya kira kita patut memberikan apresiasi kepada para pengurus cabor itu," ujarnya.
Sementara kepada cabor-cabor yang belum mengikuti Pra PORA, Hamdani meminta agar dapat mempersiapkan tim atau atletnya dengan matang, agar dapat mengikuti jejak cabor-cabor yang sudah lolos.
Hamdani Basyah juga menegaskan komitmennya untuk semakin meningkatkan prestasi olahraga Kota Banda Aceh. Menghadapi Pra-PORA tahun 2021, KONI Banda Aceh menargetkan meloloskan sebanyak-banyaknya atlet menuju PORA Pidie tahun 2022.
“Pada Pra-PORA tahun ini kita ikut di 36 cabang olahraga, dan kita telah menargetkan menjadi juara umum pada PORA Pidie tahun 2022,“ pungkas Hamdani.
Kota Banda Aceh resmi memiliki kepengurusan KONI yang baru dibawah kepemimpinan Hamdani Basyah. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang menyaksikan langsung pelantikan menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru dan apresiasi serta terima kasih kepada kepengurusan lama di bawah kepemimpinan Qamaruzzaman Haqny.
Dalam kesempatan tersebut, Aminullah Usman mengatakan inti dari olahraga adalah prestasi. Sehingga 36 cabang olahraga harus memberikan kontribusi terbaik, dengan menyumbangkan prestasi. Saat ini lanjutnya, ajang yang paling dekat untuk dihadapi adalah Pekan Olahraga Aceh (PORA).