Polisi Buru Tiga Pria yang jadi DPO Dalam Kasus Sabu 100 Gram di Aceh Utara 

Tiga dari pria tersebut kabur, saat polisi melakukan penggerebekan di sebuah warung kawasan Desa Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara kini sedang memburu tiga pria yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), dalam kasus sabu-sabu 100 gram.

Tiga dari pria tersebut kabur, saat polisi melakukan penggerebekan di sebuah warung kawasan Desa Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. 

Sedangkan dua pria lainnya, berhasil diringkus setelah transaksi sabu-sabu. 

Kedua pria tersebut adalah RT (24) warga Desa Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utarayang berperan sebagai kurir untuk menjual sabu.

Sedangkan satu lagi, RD (27) warga Desa Alue IeMirah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, yang berperan sebagai pembeli barang dari pelaku lainnya. 

Diberitakan sebelumnya, lima pria langsung kabur setelah transaksi sabu di belakang sebuah warung kawasan Desa Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Minggu (12/9/2021) sekira pukul 17.50 WIB, karena tiba-tiba sudah datang polisi ke lokasi itu. 

Baca juga: Satuan Resnarkoba Polres Langsa Tangkap Tersangka Pengedar Sabu-sabu, Ini Barang Bukti Diamankan

“Mereka kabur ke kawasan tambak warga saat itu, dan kemudian langsung masuk ke perkampungan,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal MM melalui Kasat Reserse Narkoba Iptu Samsul Bahri kepada Serambinews.com, Kamis (16/9/2021). 

Disebutkan, tiga dari pria tersebut adalah pemilik sabu-sabu dan pembeli sabu-sabu.

“Kedua tersangka masih diperiksa dalam kasus tersebut,” kata Kasat Narkoba. 

Selain untuk proses penyelidikan, kasus terhadap tiga pria yang kabur juga untuk proses hukum selanjutnya terhadap keduanya. (*)

Baca juga: Edarkan Sabu dan Ganja di Pidie Jaya, Dua Warga Bireuen Dibekuk Polisi, Ini Nama-namanya