Berita Aceh Tenggara
Polres Aceh Tenggara Tangkap 8 Pria Tersangka Judi Online, Penjual dan Pembeli Chip Higgs Domino
Tujuh di antaranya ditangkap di sebuah Warkop di Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Tujuh di antaranya ditangkap di sebuah Warkop di Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Tim Unit Opsnal Satuan Reskrim dan Opsnal Satuan Intelkam Polres Aceh Tenggara, menangkap delapan pria tersangka judi online.
Informasi dihimpun Serambinews.com, penangkapan kedelapan tersangka judi online jenis scatter atau higgs domino ini berlangsung di dua lokasi terpisah.
Tujuh di antaranya ditangkap di sebuah Warkop di Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Dua di antaranya selaku agen chip higgs domino. Sedangkan, lima lainnya pembeli chip higgs domino pada agen tersebut.
Sedangkan satu lagi ditangkap di Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, pada hari yang sama pukul 11.00 WIB.
Penangkapan itu dipimpin Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH bersama Kasat Intelkam.
Inisial tersangka
Adapun inisial tersangka yakni, BN (47) petani, Desa Pulonas Baru, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara sebagai penjual chip domino.
SM (41) Tani, Desa Pulo Peding Kecamatan Babussalam sebagai penjual.
Sedangkan lima tersangka pembeli, yakni DS (32) tani, Desa Salang Alas, Kecamatan Badar, Agara sebagai pembeli, SH (37), sopir angkot, Desa Pedesi Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara sebagai pemain.
Kemudian HY (42) wiraswasta, Desa Biakmuli, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara sebagai pemain, SA (41) honorer di Pemadam Kebakaran, Desa Biakmuli, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara sebagai pemain.
Selanjutnya PA (23) honorer pemadam kebakaran di Desa Pulo Sanggar, Kecamatan Babussalam, Agara sebagai pemain.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (16/9/2021).
Menurut Kapolres, awalnya pihaknya mendapati info dari masyarakat, sehingga tim gabungan ini melakukan penyelidikan di seputaran Warung Kopi Desa Kota Kutacane.
Ternyata benar di warung itu sering sering dijadikan tempat untuk melakukan tindak pidana perjudian/maisir judi online dengan cara jual beli chip game Higgs Domino dan tempat bermain judi online itu.
Hasil penyelidikan yang diperoleh, pada pukul 09.00 WIB, Tim melakukan tindakan kepolisian berupa penangkapan terhadap tujuh lalki-laki, dua orang di antaranya bertindak sebagai penjual/agen chip domino.
Dalam penangkapan itu, diamankan barang bukti satu unit handphone merk Oppo milik (penjual/agen) yang berisi akun resmi Chip Highs Domino 9 B dan uang Rp 1 juta hasil dari penjualan Chip Highs Domino.
Kemudian satu unit handphone merk Realmi milik (penjual/agen) yang berisi Chip Higgs Domino sebanyak 20 B dan uang Rp 725.000 hasil dari penjualan Chip Highs Domino.
Kemudian lima unit handphone milik pembeli Chip Higgs Domino dari agen.
Di lokasi lain
Sementara itu, di lokasi lain, kata Kapolres Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH, diamankan seorang berinisial SM (30), pedagang di Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara sebagai penjual chip domino.
Penangkapan dilakukan di Warung Kopi Desa Kumbang Indah Kecamatan Badar oleh Tim gabungan Unit Opsnal Sat Reskrim dan Opsnal Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara.
Polisi mengamankan satu unit handphone merk Vivo milik (Penjual/Agen) yang berisi akun resmi Chip Highs Domino Sebanyak 40 B dan uang Rp 50.000 hasil dari penjualan Chip Highs Domino.
Para tersangka dijerat Pasal 18 Jo Pasal 20 Qanun Provinsi Aceh Nomor 06 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. (*)
