39 Guru Calon PPPK di Nagan Raya tak Ikut Ujian Susulan

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 39 dari 72 guru calon pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) di Nagan Raya ternyata tidak ikut ujian susulan pada Sabtu (18/9/2021). 

Pasalnya, mereka juga tidak ujian pada 13-16 September karena sejumlah hal antara lain hasil rapid test (RA) antigen reaktif.

Informasi diperoleh Serambinews.com, Minggu (19/8/2021) menjelaskan, jumlah yang seharusnya ujian susulan sebanyak 72 orang dari total peserta PPPK sebanyak 963 orang. 

Dari jumlah 72 orang tersebut yang ikut ujian hanya sebanyak 33 orang.

Ujian susulan dipusatkan di SMAN 1 Seunagan menggunakan sistem CAT (computer assisted test). 

"Yang ikut ujian susulan hanya sebanyak 33 orang," kata Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Nagan Raya, Hajidam SH kepada Serambinews.com.

Dengan telah ujian susulan, kata Hajidam, pelaksanaan tes calon PPPK bagi guru di Nagan Raya telah tuntas yang merupakan tahap pertama. 

Guru yang tes PPPK kali ini mereka yang terdaftar dalam dapodik (data pokok pendidikan). 

"Jumlah yang tidak ujian total keseluruhan sebanyak 39 orang," sebutnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Agen Chip Higgs Domino & Satu Pembeli, 87 Billion Disita Plus Uang Rp 200 Ribu

Baca juga: Ini Barang yang Ditemukan di Sekitar Tengkorak Kepala tanpa Identitas di Kabun Karet Langsa

Baca juga: Jika tak Bisa Akomodir Gaji Honorer, DPRK Bener Meriah Didesak Tolak APBK-P 

Hajidam mengaku tidak tahu penyebab jumlah tidak ujian hingga 39 orang tersebut.

Namun bisa saja penyebab ada yang reaktif Covid-19, halangan lainnya atau bisa saja mereka memilih mundur untuk menjadi PPPK meski sebelumnya mereka telah mendaftarkan diri sebagai calon peserta tes PPPK. 

Jumlah 39 orang itu tidak hadir tanpa keterangan atau dianggap gugur.

Kacabdin Pendidikan Wilayah Nagan Raya mengakui, jumlah peserta PPPK sebelumnya untuk Nagan Raya sebanyak 963 orang. 

Mereka adalah guru honorer yang bertugas di SMA/SMK, SMP dan SD. Ujian CAT pada 13-16 September 2021 dipusatkan pada tiga titik meliputi SMAN 1 Seunagan, SMAN 3 Seunagan dan SMPN 1 Seunagan.(*)