Berita Kutaraja
Forum LSM Ultimatum Balik Kadisdik Aceh, Tuntut Mundur Jika Target Vaksinasi Siswa tak Terpenuhi
Ultimatum itu sendiri disampaikan agar sasaran vaksinasi bagi siswa yang saat ini masih rendah, bisa mencapai target hingga 30 September 2021.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
lihat foto
“Kadis Pendidikan berupaya melepaskan tanggung jawab yang ada di tangannya kepada para kepala sekolah,” tegas Sudirman Hasan.
Seharusnya, Kadisdik Aceh yang justru paling bertanggung jawab untuk mencapai target vaksin itu.
Kadis harus menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin dan tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin.
“Keterlaluan kalau semuanya diserahkan menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Itu namanya kadis tidak bertanggung jawab,” tegas Sudirman Hasan lagi.
Kegagalan vaksin di Aceh, menurutnya, juga tidak lepas dari krisis kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan.
Karena itu, pernyataan Kadisdik Aceh yang mengultimatum para kepala sekolah, menurut Sudirman Hasan, merupakan tindakan yang tak wajar.
“Kewajibaan yang diberikan kepada para kepala sekolah untuk memastikan vaksin minimal bagi 60 persen siswa, sangat tidak tepat. Hal itu bukanlah tanggung jawab kepala sekolah,” tandasnya.
Oleh sebab itu, tambah Sudirman Hasan, jika ada kepala sekolah yang mendapat teguran dari Kadisdik soal vaksin ini, sebaiknya segera mengadu ke Ombudsman Aceh.
“Seharusnya Kadis Pendidikan Aceh yang paling bertanggung jawab soal vaksin bagi para pelajar di daerah ini. Jika gagal, Kadis Pendidikan yang harus mundur,” demikian Sudirman Hasan.(*)
