Sepak Bola

Messi Tak Senang Dikeluarkan dari Lapangan, PSG Senang Mencetak Kemenangan di Menit-menit Akhir

Paris Saint Germain (PSG) berhasil mencetak kemenangan di menit-menit akhir pertandingan melawan Lyon. Kemenangan itu diraih, seusai megabintang

Editor: M Nur Pakar
AFP/FRANCK FIFE
Penyerang PSG, Lionel Messi (kiri) dengan tatapan kosong memberi selamat kepada Neymar setelah mencetak gol melalui penalti melawan Olympique Lyonnais di Stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, Minggu (19/9/2021) 

SERAMBINEWS.COM, PARIS - Paris Saint Germain (PSG) berhasil mencetak kemenangan di menit-menit akhir pertandingan melawan Lyon.

Kemenangan itu diraih, seusai megabintang Lionel Messi ditarik dari lapangan pada menit-76.

Walau Messi tidak senang dikeluarkan dari lapangan, PSG sebaliknya, langsung meluapkan kegembiraan seusai pertandingan.

Lionel Messi sebenarnya masih mencari gol pertamanya untuk PSG.

Tetapi, akibat diganti oleh pelatih Mauricio Pochettino, Messi uring-uringan kepada sang pelatih.

Dilansir AFP, Minggu (19/9/2021), keputusan Pochettino menarik keluar Messi, karena dinilai nyaris tidak efektif saat berada di lapangan.

Baca juga: Messi Tolak Jabat Tangannya karena Kesal Diganti, Ternyata Ini Alasan Pelatih Mauricio Pochettino

Dilaporkan, dia hanya melepaskan empat tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.

Tetapi keserasian di lapangan antara dirinya dengan Neymar, Kylian Mbappe dan Angel di Maria masih dalam proses panjang.

Saat Messi masih di lapangan, PSG sempat tertinggal di menit ke-54.

Penyerang Lyon Lucas Paqueta melesat ke area penalti dan melakukan penyelesaian dengan tendangan mendatar di luar jangkauan Gianluigi Donnarumma.

Tetapi, selusin menit kemudian, Neymar dijegal di kotak penalti dan PSG tiba-tiba mendapat pertolongan.

Pemain Brasil itu melangkah ke titik penalti dan membawa PSG menyamakan kedudukan.

Baca juga: Paris Saint-Germain Tampil Buruk, Lionel Messi Goyah dan Barca Tampil Suram

Tidak lama setelah itu, Pochettino melakuan pergantian pemain dan no. 30 berkedip di papan dengan warna merah terang.

Tampilan panjang dan over memicu emosi Lionel Messi saat itu, tetapi tentu saja tidak setengah dari yang ingin dia katakan.

Sementara, saat Mbappe (4 gol Ligue 1) dan Icardi (3 golnya sendiri) telah berhasil membawa PSG melewati awal musim.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved