Vaksinasi
Vaksinasi di Pijay Rendah, 21.460 Warga Telah Divaksin dari Target 123.123 Orang, Wabup Buka Suara
Dirincikan, di Kecamatan Meureudu baru tervaksin 4.711 warga, Meurah Dua 2.935 warga, Bandar Dua 2.261 warga, Jangka Buya 1.313 warga, Ulim 2.585 warg
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM,MEUREUDU - Menyusul masih rendahnya realisasi vaksinasi di Pidie Jaya (Pijay), pihak
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat mendesak Muspika di delapan camat serta 222 keuchik sebagai ujung tombak untuk proaktif mengajak warga untuk menuntaskan program vaksinasi.
Kapolres Pijay yang juga selaku wakil ketua Tim Satgas Covid-19, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH kepada Serambinews.com, Senin (20/9/2021) mengatakan, sesuai dari data tim Satgas Covid-19 hingga hari ini tercatat warga yang telah divaksin hanya 17,4 persen yang tersebar di 222 gampong dalam delapan kecamatan.
"Ini tergolong masih sangat rendah dari target vaksinasi untuk 123.123 sasaran dan hanya baru 21.460 warga yang telah divaksin atau setara 17,4 persen untuk vaksin dosis pertama," sebutnya.
Baca juga: Bawa 34,7 Kg Sabu dan Dijanjikan Uang Rp 100 Juta, Kurir Narkoba Terancam Hukuman Mati
Dirincikan, di Kecamatan Meureudu baru tervaksin 4.711 warga, Meurah Dua 2.935 warga, Bandar Dua 2.261 warga, Jangka Buya 1.313 warga, Ulim 2.585 warga, Trienggadeng 3.779 warga, Panteraja 1.857 warga, dan Bandar Baru 2.019 warga.
Karenanya pemerintah patut memperjelas percepatan program vaksinasi ini tanpa perlu mengulang kembali dengan rangkaian sosialisasi.
Hal ini telah dilakukan secara merata diberbagai pelosok gampong-gampong serta dalam kegiatan rutin operasi Yustisi ditengah publik.
Karenanya, saat ini lebih tepat melakukan tindakan untuk vaksinasi terhadap warga secara humanis dan bijaksana lewat scraning test agar masyarakat dapat divaksin dengan baik dan tepat sasaran.
Apalagi vaksinasi ini telah dijamin kenyamanan dan kehalalannya oleh tokoh agama yaitu para Ulama termasuk dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh hingga ke Kabupaten/Kota.
"Jadi, saat ini tidak perlu disangsikan lagi. Maka Muspika baik Kapolsek, Koramil, Camat serta para Keuchik sebagai ujung Tombak dalam hal ini untuk mengambil sikap agar warga di wilayah kerja masing-masing supaya tidak ada yang luput untuk divaksin," jelasnya.
Baca juga: Hari ini Tujuh Desa di Aceh Utara Adakan Pemilihan Keuchik
Ditegaskan Kapolres Pijay itu, pihaknya bersama Forkopimda dalam waktu tiga hari ke depan akan melakukan evaluasi secara seksama dalam langkah penerapan vaksin bagi publik.
Sebab setiap warga yang mangkir dari vaksinasi ini akan berhadapan dengan sanksi terhadap terhambatnya segala urusan dokumentasi kebutuhan berbagai administrasi kependudukan serta bantuan sosial lainnya.
"Vaksinasi menjadi kebutuhan mutlak ditengah pandemi Covid-19 guna mendukung segala kebutuhan dan keselamatan jiwa dan imun tubuh bersama," jelasnya.
Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Jailani Beuramat secara terpisah kepada Serambinews.com, Senin (20/9/2020) mengatakan, sesuai dengan hasil rapat kordinasi dengan semua lintas sektor sejak Jumat (17/9/2021) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) mendesak semua pengambil kebijakan baik di tingkat kecamatan maupun gampong-gampong agar senantiasa melakukan vaksinasi terhadap warga.