Berita Aceh singkil
Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Dinkes Aceh Singkil Intensifkan Gerakan Jemput Bola, Ini Sasarannya
Dinas Kesehatan Aceh Singkil menggencarkan gerakan jemput bola dalam mengejar target vaksinasi Covid-19.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Kesehatan Aceh Singkil menggencarkan gerakan jemput bola dalam mengejar target vaksinasi Covid-19.
Hal ini dilakukan dengan cara membuka gerai vaksinasi di lokasi yang jadi sasaran program.
Seperti mendatangi perkantoran pemerintah, sekolah, pesantren, dan pelabuhan penyeberangan.
"Upaya yang kami lakukan jemput bola, mudah-mudahan bisa mendongkrak capaian vaksinasi di Aceh Singkil," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman, Selasa (21/9/2021).
Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin menyatakan, selain jemput bola pihaknya juga terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal.
Khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), warga sekolah, pondok pesantren, dan karyawan swasta.
Baca juga: Hadiri Kegiatan Vaksinasi AKABRI 98, Gubernur Aceh Sebut Vaksin Ikhtiar untuk Keluar dari Pandemi
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Singkil, capaian vaksinasi baru 26,7 persen atau 24.775 orang dari target untuk dosis pertama.
Sementara vaksin dosis kedua baru mencapai 13,5 persen atau 12.527 orang dari target.
Rinciannya, tenaga kesehatan dari sasaran 906 yang telah divaksin dosis pertama 1.513 nakes atau 167 persen dan dosis dua 1.379 orang atau 152 persen.
Berikutnya, pelayan publik sasaran 9.908 sudah divaksin dosis pertama 7.597 atau 76,7 persen dan dosis dua 3.980 atau 40,2 persen.
Lansia sasaran 5.342 yang sudah vaksin dosis pertama 863 atau 16,2 persen dan dosis kedua 478 atau 8,9 persen.
Masyarakat umum sasaran 60.633 yang sudah vaksin dosis pertama 14.047 atau 23,2 persen dan dosis dua 6.642 atau 11 persen.
Baca juga: Kapolda Aceh Tinjau Vaksinasi Massal dan Baksos Akpol 97
Remaja usia 12 sampai 18 tahun sasaran 16.007 yang sudah vaksin dosis pertama 735 atau 4,6 persen dan dosis dua 48 atau 0,3 persen.
TNI sasaran 280 yang sudah vaksin dosis pertama 270 atau 96,4 persen dan dosis dua 268 atau 95,7 persen.
