Berita Aceh Besar
Jembatan Ujung Pancu - Lambaro Neujid Ambruk, Mobil tak Bisa Melintas, Pemkab Diminta Perbaiki
Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Ujung Pancu - Lambaro Neujid, Aceh Besar, itu ambruk akibat hujan deras air dari pegunungan sejak sebulan lalu
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Ujung Pancu - Lambaro Neujid, Aceh Besar, itu ambruk akibat hujan deras air dari pegunungan sejak sebulan lalu.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Jembatan yang menghubungkan Ujung Pancu - Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, ambruk, Rabu (22/9/2021).
Dampaknya mobil tak bisa melintas, sedangkan sepeda motor harus ekstra hati-hati.
Kasi Pemerintahan Gampong Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Edi Mursidi, menyampaikan hal ini Serambinews.com, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Ujung Pancu - Lambaro Neujid, Aceh Besar, itu ambruk akibat hujan deras air dari pegunungan sejak sebulan lalu.
Kini pengguna mobil tak bisa melintas di jembatan itu, sehingga bagi mereka yang hendak ke ujung Pancu pakai mobil harus berputar arah ke lokasi lain di Gampong Neujid menuju jalan alternatif.
Edi Mursidi mengatakan jembatan sepanjang 8 meter dan lebar 4 meter itu, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Edi Mursidi mengatakn jembatan itu umumnya dilintasi nelayan menuju laut.
Begitu juga warga menuju lokasi objek wisata di Ujung Pancu, di samping juga menjadi urat nadi perekonomian bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Masyarakat berharap Pemkab Aceh Besar segera membangun jembatan itu secara permanen, namun untuk saat ini harus ditangani secara darurat agar bisa dilintasi mobil.
Edi Mursidi mengatakan jembatan Ujung Pancu itu dibangun semasa rehab rekon oleh BRR NAD-Nias tahun 2005 atau setelah tsunami. (*)